Kolaborasi Erha dan Aqua, Solusi Untuk Penuhi Hidrasi Kulit
Sabtu, 06 Februari 2021 - 20:40 WIB
JAKARTA - AQUA dan ERHA Skincare meluncurkan rangkaian produk perawatan wajah ERHA x AQUA RE-FRESH, sebuah inovasi terbaru yang diformulasikan untuk mengunci kelembapan kulit selama 24 jam. RE-FRESH diformulasikan dengan menggabungkan keahlian AQUA dalam memberikan hidrasi dan ERHA dalam dermatologi sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidrasi sesuai kondisi saat ini.
Saat ini, mayoritas orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan durasi menatap layar gadget lebih lama, membuat orang semakin terpapar pendingin ruangan (AC) dan radiasi cahaya biru. Pendingin ruangan tidak hanya mengurangi kadar kelembapan di udara, tapi juga bisa mengurangi kelembapan kulit, sehingga menyebabkan kulit kering.
Selain itu, ahli kulit juga menyebutkan bahwa terpapar cahaya biru hingga 8 jam sehari juga berbahaya bagi kulit. Dampaknya setara dengan terpapar sinar matahari selama 20 menit tanpa perlindungan apapun. Akibatnya dapat membuat kulit terlihat kusam dan merusak kolagen, bahkan berujung pada keriput dan kekenduran kulit.
“Semua orang tahu kalau tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa kulit sebenarnya merupakan organ tubuh terbesar dan mengandung 64% air,” kata Ethan Lim selaku VP Marketing Danone-AQUA melalui siaran resminya, Sabtu (6/2).
Seiring berjalannya waktu, kulit akan menipis dan lambat laun kehilangan kemampuannya untuk menahan kadar cairan dalam tubuh. Menjaga kulit tetap terhidrasi dapat menunda proses degenerasi tersebut, mempertahankan fungsi kulit sebagai pelindung tubuh, dan yang lebih penting menjaga kecantikan alaminya.
Selain mengonsumsi air mineral yang terlindungi untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, merawat kulit dari luar juga penting untuk menjaga kelembapannya.
Saat ini, mayoritas orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan durasi menatap layar gadget lebih lama, membuat orang semakin terpapar pendingin ruangan (AC) dan radiasi cahaya biru. Pendingin ruangan tidak hanya mengurangi kadar kelembapan di udara, tapi juga bisa mengurangi kelembapan kulit, sehingga menyebabkan kulit kering.
Selain itu, ahli kulit juga menyebutkan bahwa terpapar cahaya biru hingga 8 jam sehari juga berbahaya bagi kulit. Dampaknya setara dengan terpapar sinar matahari selama 20 menit tanpa perlindungan apapun. Akibatnya dapat membuat kulit terlihat kusam dan merusak kolagen, bahkan berujung pada keriput dan kekenduran kulit.
“Semua orang tahu kalau tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa kulit sebenarnya merupakan organ tubuh terbesar dan mengandung 64% air,” kata Ethan Lim selaku VP Marketing Danone-AQUA melalui siaran resminya, Sabtu (6/2).
Seiring berjalannya waktu, kulit akan menipis dan lambat laun kehilangan kemampuannya untuk menahan kadar cairan dalam tubuh. Menjaga kulit tetap terhidrasi dapat menunda proses degenerasi tersebut, mempertahankan fungsi kulit sebagai pelindung tubuh, dan yang lebih penting menjaga kecantikan alaminya.
Selain mengonsumsi air mineral yang terlindungi untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, merawat kulit dari luar juga penting untuk menjaga kelembapannya.
tulis komentar anda