Katakan Tidak Pada Abusive Relationship! Begini Cara Menghentikannya
Rabu, 10 Februari 2021 - 10:41 WIB
JAKARTA - “Pada waktu itu aku naik mobil sama dia, statusnya kita udah putus tapi masih dekat namun dia tidak terima untuk putus, sampai ada perdebatan dan ada satu waktu dimana dia mendorong kepala saya ke mobil,” ungkap seorang perempuan sebagai korban Abusive Relationship.
Melepaskan diri dari Abusive Relationship memanglah sulit, tidak semudah itu. Untuk kamu yang pernah mengalami hal yang serupa, Podcast Diskusi Psikologi di Aplikasi RCTI+ cocok untuk kamu yang ingin mendengar kisah-kisah dari orang yang mungkin serupa dengan pengalaman kamu.
Hallo Warriors! Sapaan hangat dari Kevin sebagai host dari Podcast Diskusi Psikologi. Warriors sendiri adalah sebutan bagi setiap pejuang yang berhasil melewati setiap permasalahan.
Seiring berjalannya waktu, sebagian besar netizen sudah mulai sadar tentang bahaya abusive relationship atau hubungan yang disertai dengan tindak kekerasan. Ini karena beberapa korban juga mulai berani membuka diri tentang abusive relationship yang mereka alami dengan harapan tidak ada lagi yang terjebak dalam abusive relationship tanpa menyadarinya.
Karena biasanya, abusive relationship sering kali tidak terlihat dan terkadang tidak langsung melibatkan kekerasan fisik, itu mengapa para korban sering tidak menyadari. Orang-orang yang terlibat dalam permasalahan tersebut, baik itu korban atau pelaku seringkali tak sadar akan seberapa besar dampak yang terjadi akibat kekerasan itu sendiri yang bahkan bisa sampai mempengaruhi kualitas hidup dan karakter orang tersebut.
Di episode kali ini, Podcast Diskusi Psikologi sudah kedatangan seorang psikologi yaitu, Kak Pingkan. Ia adalah psikolog yang menjadi dosen di salah satu universitas swasta dan juga seorang founder dari komunitas cinta setara. Lalu ada juga seorang warriors yang terjebak dalam abusive relationship dan bersedia berbagi pengalaman berjuang dalam menghadapi permasalahan tersebut, Meril namanya.
Pertanyaan pertama langsung ditanyakan pada Meril, “Meril kapan sih tepatnya mengalami atau berada di suatu hubungan yang abusive?” “Pada waktu itu masih di bangku SMA si.” ungkap Meril menjawab pertanyaan Kevin.
Meril mulai menceritakan tentang apa saja kejadian yang waktu itu dialami oleh Meril, “Kejadian aku waktu itu adalah pacar aku cukup cemburuan, jadi kayak aku sangat dilarang untuk berhubungan dengan lawan jenis seperti chatting, ngobrol, waktu itu kan pernah kayak aku ada pertemuan gitu kan antara teman cowo dan cewe gitu kan, nah disitu aku dilarang untuk datang dengan berbagai alasannya dia. Selain itu, dari cara berpakaian aku juga dikritik.” jelas Meril.
Penasaran bagaimana kisah Meril sebagai korban dan tips penting dari Kak Pingkan untuk mengatasinya? Dengarkan selengkapnya di Podcast Diskusi Psikologi hanya di fitur Radio+ aplikasi RCTI+ atau langsung klik link dibawah ini: https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3050
Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 134: Motif Penyekapan Yasmin Terungkap, Romeo Waspada pada Rangga
Melepaskan diri dari Abusive Relationship memanglah sulit, tidak semudah itu. Untuk kamu yang pernah mengalami hal yang serupa, Podcast Diskusi Psikologi di Aplikasi RCTI+ cocok untuk kamu yang ingin mendengar kisah-kisah dari orang yang mungkin serupa dengan pengalaman kamu.
Hallo Warriors! Sapaan hangat dari Kevin sebagai host dari Podcast Diskusi Psikologi. Warriors sendiri adalah sebutan bagi setiap pejuang yang berhasil melewati setiap permasalahan.
Seiring berjalannya waktu, sebagian besar netizen sudah mulai sadar tentang bahaya abusive relationship atau hubungan yang disertai dengan tindak kekerasan. Ini karena beberapa korban juga mulai berani membuka diri tentang abusive relationship yang mereka alami dengan harapan tidak ada lagi yang terjebak dalam abusive relationship tanpa menyadarinya.
Karena biasanya, abusive relationship sering kali tidak terlihat dan terkadang tidak langsung melibatkan kekerasan fisik, itu mengapa para korban sering tidak menyadari. Orang-orang yang terlibat dalam permasalahan tersebut, baik itu korban atau pelaku seringkali tak sadar akan seberapa besar dampak yang terjadi akibat kekerasan itu sendiri yang bahkan bisa sampai mempengaruhi kualitas hidup dan karakter orang tersebut.
Di episode kali ini, Podcast Diskusi Psikologi sudah kedatangan seorang psikologi yaitu, Kak Pingkan. Ia adalah psikolog yang menjadi dosen di salah satu universitas swasta dan juga seorang founder dari komunitas cinta setara. Lalu ada juga seorang warriors yang terjebak dalam abusive relationship dan bersedia berbagi pengalaman berjuang dalam menghadapi permasalahan tersebut, Meril namanya.
Pertanyaan pertama langsung ditanyakan pada Meril, “Meril kapan sih tepatnya mengalami atau berada di suatu hubungan yang abusive?” “Pada waktu itu masih di bangku SMA si.” ungkap Meril menjawab pertanyaan Kevin.
Meril mulai menceritakan tentang apa saja kejadian yang waktu itu dialami oleh Meril, “Kejadian aku waktu itu adalah pacar aku cukup cemburuan, jadi kayak aku sangat dilarang untuk berhubungan dengan lawan jenis seperti chatting, ngobrol, waktu itu kan pernah kayak aku ada pertemuan gitu kan antara teman cowo dan cewe gitu kan, nah disitu aku dilarang untuk datang dengan berbagai alasannya dia. Selain itu, dari cara berpakaian aku juga dikritik.” jelas Meril.
Penasaran bagaimana kisah Meril sebagai korban dan tips penting dari Kak Pingkan untuk mengatasinya? Dengarkan selengkapnya di Podcast Diskusi Psikologi hanya di fitur Radio+ aplikasi RCTI+ atau langsung klik link dibawah ini: https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3050
Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 134: Motif Penyekapan Yasmin Terungkap, Romeo Waspada pada Rangga
(tdy)
tulis komentar anda