14 Fakta tentang Restoran All You Can Eat yang Mungkin Kamu Belum Tahu
Rabu, 10 Februari 2021 - 16:33 WIB
Menurut penelitian, ekspektasi kita terhadap makanan didasarkan atas beberapa kriteria, salah satunya adalah harga. Oleh karena itu, semakin tinggi tagihannya, semakin baik rasa hidangannya. Hal ini juga yang diterapkan oleh Restoran AYCE yang menetapkan standar harga mahal.
5. RESTORAN BERUSAHA MENARIK PASAR KELUARGA

Foto: Getty Images
Restoran AYCE memosisikan bisnisnya sebagai bisnis yang ramah keluarga. Di dalam sebuah keluarga tentunya ada yang punya selera makan yang baik, buruk, dan biasa saja. Biasanya terdapat orang tua dan anak kecil yang cenderung tidak makan banyak sekaligus. Anak kecil juga lebih suka mencari hidangan seperti manisan, keripik, es krim dan piza. Dari posisi inilah restoran AYCE juga memperoleh keuntungan.
6. PEGAWAI TAK BURU-BURU MENGISI KEMBALI NAMPAN DENGAN MAKANAN MAHAL

Foto: Getty Images
Nampan dengan lauk pauk terus menerus diisi ulang, sementara nampan dengan daging dan makanan laut tetap setengah kosong dalam waktu yang lama. Alasannya adalah para pramusaji diinstruksikan untuk tidak terburu-buru menyajikan sajian segar produk mahal. Tentu tak semua pelanggan mau untuk menunggu lama, dan mereka akan lebih memilih makanan, minuman, dan makanan penutup (dessert) lain yang tersedia.
5. RESTORAN BERUSAHA MENARIK PASAR KELUARGA

Foto: Getty Images
Restoran AYCE memosisikan bisnisnya sebagai bisnis yang ramah keluarga. Di dalam sebuah keluarga tentunya ada yang punya selera makan yang baik, buruk, dan biasa saja. Biasanya terdapat orang tua dan anak kecil yang cenderung tidak makan banyak sekaligus. Anak kecil juga lebih suka mencari hidangan seperti manisan, keripik, es krim dan piza. Dari posisi inilah restoran AYCE juga memperoleh keuntungan.
6. PEGAWAI TAK BURU-BURU MENGISI KEMBALI NAMPAN DENGAN MAKANAN MAHAL

Foto: Getty Images
Nampan dengan lauk pauk terus menerus diisi ulang, sementara nampan dengan daging dan makanan laut tetap setengah kosong dalam waktu yang lama. Alasannya adalah para pramusaji diinstruksikan untuk tidak terburu-buru menyajikan sajian segar produk mahal. Tentu tak semua pelanggan mau untuk menunggu lama, dan mereka akan lebih memilih makanan, minuman, dan makanan penutup (dessert) lain yang tersedia.
Lihat Juga :