Batal Nikah karena Tak Sepakat Mahar, Ayu Ting Ting: 'Jangan Ngarang'
Kamis, 11 Februari 2021 - 13:46 WIB
JAKARTA - Ayu Ting Ting kembali buka suara terkait kegagalan pernikahannya. Beberapa waktu lalu, muncul kabar bahwa pernikahannya dengan Adit Jayusman gagal digelar lantaran pihak Ayu meminta mahar dengan nominal fantastis, dan tidak bisa dikabulkan oleh mantan calon suaminya itu.
Ditemui di kawsan Tendean, Jakarta Selatan, kemarin Ayu membantah kabar miring itu. Ia meminta wartawan bisa mengerti bahwa ada urusan pribadinya yang tak mungkin ia beberkan di hadapan publik.
"Aduh jangan suka ngarang-ngarang cerita ya. Jangan suka aneh-aneh," jawab Ayu.
"Kan saya tidak perlu omongin apa yang tidak harus saya omongin," tambahnya.
Lebih lanjut, Ayu memberi penegasan soal kabar permintaan mahar dengan jumlah fantastis. Ia terlihat menahan emosinya saat berkali-kali disinggung terkait mahar yang tidak bisa dipenuhi oleh Adit. "Nggak benar! Jangan sampai apa yang tidak perlu saya keluarkan, saya keluarkan ya," tegasnya.
"Biarkan itu menjadi urusan pribadi saya ya. Nggak benar itu semua!" tandasnya.
Lihat Juga: Sempat Berfoto Pegang Buku Nikah, Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ternyata Baru secara Siri
Ditemui di kawsan Tendean, Jakarta Selatan, kemarin Ayu membantah kabar miring itu. Ia meminta wartawan bisa mengerti bahwa ada urusan pribadinya yang tak mungkin ia beberkan di hadapan publik.
"Aduh jangan suka ngarang-ngarang cerita ya. Jangan suka aneh-aneh," jawab Ayu.
"Kan saya tidak perlu omongin apa yang tidak harus saya omongin," tambahnya.
Lebih lanjut, Ayu memberi penegasan soal kabar permintaan mahar dengan jumlah fantastis. Ia terlihat menahan emosinya saat berkali-kali disinggung terkait mahar yang tidak bisa dipenuhi oleh Adit. "Nggak benar! Jangan sampai apa yang tidak perlu saya keluarkan, saya keluarkan ya," tegasnya.
"Biarkan itu menjadi urusan pribadi saya ya. Nggak benar itu semua!" tandasnya.
Lihat Juga: Sempat Berfoto Pegang Buku Nikah, Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ternyata Baru secara Siri
(tsa)
tulis komentar anda