Terselip Doa sang Pengrajin, Kemenparekraf Ajak Masyarakat Berbelanja Produk UMKM
Kamis, 11 Februari 2021 - 19:19 WIB
"Misalnya pada kain ulos atau songket, kita tahu bersama kalau untuk membuat sehelai kain ulos itu membutuhkan waktu yang tak sebentar bahkan bisa sampai 3-6 bulan," ungkapnya.
"Kita harus mencintai, menghargai, dan tentunya membeli produk UMKM yang membawa unsur budaya di dlamanya. Jadi, sebaiknya jangan menawar barang karena ada perjuangan panjang untuk bisa membuat produk tersebut," sambungnya.
Sependapat dengan Nia Niscaya, salah satu pelaku usaha Riana Panggabean pun berharap semakin banyak masyarakat yang bisa menghargai budaya lewat produk fashion salah satunya kain ulos.
"Dari satu helai kain ulos itu, bukan hanya proses pembuatannya yang panjang, tapi di sana juga ada doa yang terselip dari para pengrajin. Jadi, nilainya itu sangat besar, susah diduitin sebenarnya," kata Riana pemilik butik Solu Ulos.
Dia pun berharap dengan adanya Beli Kreatif Danau Toba Fair yang diselenggarakan Kemenparekraf, bisa menjadi pintu rezeki untuk pelaku UMKM. "Semoga dengan adanya acara ini, bisa mengobati masalah finansial yang banyak sekali dikeluhkan pelaku UMKM juga sebagai wadah mengenalkan budaya kepada generasi muda," tukasnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
"Kita harus mencintai, menghargai, dan tentunya membeli produk UMKM yang membawa unsur budaya di dlamanya. Jadi, sebaiknya jangan menawar barang karena ada perjuangan panjang untuk bisa membuat produk tersebut," sambungnya.
Sependapat dengan Nia Niscaya, salah satu pelaku usaha Riana Panggabean pun berharap semakin banyak masyarakat yang bisa menghargai budaya lewat produk fashion salah satunya kain ulos.
"Dari satu helai kain ulos itu, bukan hanya proses pembuatannya yang panjang, tapi di sana juga ada doa yang terselip dari para pengrajin. Jadi, nilainya itu sangat besar, susah diduitin sebenarnya," kata Riana pemilik butik Solu Ulos.
Dia pun berharap dengan adanya Beli Kreatif Danau Toba Fair yang diselenggarakan Kemenparekraf, bisa menjadi pintu rezeki untuk pelaku UMKM. "Semoga dengan adanya acara ini, bisa mengobati masalah finansial yang banyak sekali dikeluhkan pelaku UMKM juga sebagai wadah mengenalkan budaya kepada generasi muda," tukasnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(nug)
tulis komentar anda