Terus Bertumbuh, Perlu Inovasi Baru untuk Tingkatkan Sektor Kuliner

Sabtu, 20 Februari 2021 - 19:43 WIB
Pertumbuhan industri kuliner Indonesia cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir. / Foto: ist
JAKARTA - Industri kuliner Indonesia terus berkembang. Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) , Wisnu Bawa Tarunajaya dalam sambutannya di Festival Kuliner Nusatara: Lampung mengatakan, kategori ekonomi memiliki kontribusi devisa yang tinggi pada produk domestik bruto PDB Indonesia dari 17 subsektor, tiga di antaranya menjadi penyumbang terbesar yakni kuliner, fashion, dan kriya.



Kemenparekraf mendukung Festival Kuliner Nusatara: Lampung. Acara ini diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bekerja sama dengan ILUNI UI Wilayah Lampung.



"Nah, tiga inilah yang menjadi produk unggulan kita di subsektor Kemenparekraf . Data dari Badan Pusat Statistik untuk nilai kontribusi PDB sebesar 41% pada subsektor kuliner. Bukan hanya sebagai penyumbang PDB Indonesia, kuliner juga memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi," kata Wisnu saat jumpa pers virtual, Sabtu (20/2).

Pertumbuhan industri kuliner Indonesia cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sektor ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar hingga 8,8 juta orang dan sampai sekarang terdapat 5,5 pelaku industri kuliner. Pertumbuhan sektor kuliner relatif stabil dan didorong agar terus bertumbuh. Perlu inovasi baru untuk meningkatkan sektor kuliner.

Wisnu menjelaskan karena kuliner duduk bersama pariwisata, perlu dipikirkan cita rasa terutama pada turis wisata mancanegara (wisman) karena mereka mempunyai cita rasa agak berbeda.

"Kita harus perlu sesuaikan, diadaptasi kira-kira disesuaikan dengan rasa wisman kalau memang di wilayah itu sedang berkembang pariwisata," jelasnya.

Hadirnya Festival Kuliner Nusantara: Lampung ini diharapkan bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya untuk bisa memanjakan pecinta kuliner Indonesia.



"Mudah-mudahan kuliner Indonesia tetap berjaya di waktu-waktu yang masa datang, bisa menjadi sebagai promosi pariwisata bukan hanya di dalam negeri tapi di luar negeri sehingga nanti dari para wisman atau turis yang berkunjung ke Indonesia berkat dari perkenalan kuliner kita di luar negeri," tandasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More