Belum Ada Bukti Epidemiologis Makanan atau Kemasan Makanan Sebarkan Covid-19
Minggu, 21 Februari 2021 - 02:12 WIB
JAKARTA - Makanan dan kemasan makanan sangat tidak mungkin menyebarkan Covid-19 . Hal ini diungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Departemen Pertanian AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
"Berdasarkan pemahaman kami tentang informasi ilmiah andal yang tersedia saat ini, dan didukung oleh konsensus ilmiah internasional yang luar biasa, bahwa makanan yang mereka makan dan kemasan makanan yang mereka sentuh sangat tidak mungkin menyebarkan SARS-CoV-2," tulis FDA dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN, sabtu (20/2).
Covid-19 merupakan penyakit pernapasan yang menyebar dari orang ke orang, tidak seperti virus bawaan makanan yang dapat membuat orang sakit melalui makanan yang terkontaminasi.
"Mengingat jumlah partikel virus yang secara teoritis dapat diambil dengan menyentuh permukaan akan sangat kecil dan jumlah yang dibutuhkan untuk infeksi melalui inhalasi oral akan sangat tinggi, kemungkinan infeksi dengan menyentuh permukaan kemasan makanan atau memakan makanan dianggap sangat rendah," jelas FDA.
"Mengingat lebih dari 100 juta kasus Covid-19, kami belum melihat bukti epidemiologis makanan atau kemasan makanan sebagai sumber penularan SARS-CoV-2 ke manusia," lanjutnya.
Sementara itu, pemerintah China telah berulang kali meningkatkan kemungkinan penyebaran virus melalui makanan beku kemasan. Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sama-sama mengatakan hal tersebut sangat tidak mungkin.
"Berdasarkan pemahaman kami tentang informasi ilmiah andal yang tersedia saat ini, dan didukung oleh konsensus ilmiah internasional yang luar biasa, bahwa makanan yang mereka makan dan kemasan makanan yang mereka sentuh sangat tidak mungkin menyebarkan SARS-CoV-2," tulis FDA dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN, sabtu (20/2).
Covid-19 merupakan penyakit pernapasan yang menyebar dari orang ke orang, tidak seperti virus bawaan makanan yang dapat membuat orang sakit melalui makanan yang terkontaminasi.
"Mengingat jumlah partikel virus yang secara teoritis dapat diambil dengan menyentuh permukaan akan sangat kecil dan jumlah yang dibutuhkan untuk infeksi melalui inhalasi oral akan sangat tinggi, kemungkinan infeksi dengan menyentuh permukaan kemasan makanan atau memakan makanan dianggap sangat rendah," jelas FDA.
"Mengingat lebih dari 100 juta kasus Covid-19, kami belum melihat bukti epidemiologis makanan atau kemasan makanan sebagai sumber penularan SARS-CoV-2 ke manusia," lanjutnya.
Sementara itu, pemerintah China telah berulang kali meningkatkan kemungkinan penyebaran virus melalui makanan beku kemasan. Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sama-sama mengatakan hal tersebut sangat tidak mungkin.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda