Padi Reborn Garap Ulang Lagu ‘Kagama Bhakti' Milik Alumni UGM
Senin, 22 Februari 2021 - 17:53 WIB
JAKARTA - Demi kepentingan masyarakat luas, band Padi Reborn kembali membuat lagu non-komersil. Setelah sebelumnya merilis ‘Ingat Pesan Ibu’ yang melibatkan Satgas Penanganan Covid-19, kali ini Fadly cs digandeng Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) untuk menggarap ulang lagu ‘Kagama Bhakti’.
Bagi Fadly, menyanyikan lagu ‘Kagama Bhakti’ merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan, dimana tembang itu menjadi pedoman dan semboyan para alumni UGM dalam upaya menjaga dan memajukan Indonesia.
Bahkan, Fadly mengatakan lagu yang dibuat Dika Sri Hapsari, Alumni Fakultas Pertanian UGM ini memiliki daya magis yang kuat, dengan notasi musik yang harmonis serta bait lirik yang merefleksikan kecintaan terhadap alam dan budaya Indonesia.
“Dengan notasi dan liriknya, lagu ini seakan bisa membius pendengar untuk terhanyut dalam keindahan Indonesia. Kami mencoba memberikan sedikit sentuhan musik khas Padi Reborn untuk memperkuat pesan-pesannya,” kata Fadly.
Hal senada diungkap Satriyo Yudi Wahono atau Piyu. Gitaris Padi Reborn ini mengaku terkejut ketika awalnya diminta untuk menggarap lagu tersebut. Terlebih tidak ada satupun personel Padi Reborn yang merupakan alumni kampus negeri berbasis di Yogyakarta itu.
“Tentu awalnya kaget ketika kami yang diminta untuk membawakan lagu Kagama Bhakti. Namun setelah pembicaraan dengan pengurus-pengurus Kagama kami justru tersadarkan kolaborasi ini menjadi simbol bahwa Kagama ini organisasi yang inklusif dan terbuka bagi siapapun untuk bekerjasama, sepanjang tujuannya berkontribusi positif bagi bangsa,” tutur Piyu.
Sementara, penabuh drum Surendro Prasetyo atau Yoyo berharap kontribusi yang diberikan Padi Reborn melalui lagu ‘Kagama Bhakti’ bisa memberikan manfaat bagi pengurus, anggota Kagama dan masyarakat luas.
“Sebagai sebuah karya musik, lagu Kagama Bhakti ini punya nilai-nilai yang sangat universal. Kami yang bukan alumni UGM pun bisa merasakan nuansa ke-Indonesia-an yang sangat kuat dalam lagu ini. Semoga keterlibatan Padi Reborn bisa membantu agar lagu ini semakin dikenal luas dan menginspirasi banyak orang untuk semakin mencintai dan menjaga Indonesia,” beber Yoyo.
Kagama sendiri merupakan wadah Alumni UGM dalam mendharma-baktikan tenaga dan pikirannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Lewat kolaborasi ini, Padi Reborn bisa membantu mempopulerkan nilai-nilai positif yang banyak terkandung dalam lirik lagu “Kagama Bhakti” kepada publik.
Dengan balutan Padi Reborn, lagu ‘Kagama Bhakti’ diserahkan kepada Ketua Umum Kagama sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin 22 Februari 2021.
“Mewakili Kagama, saya menyampaikan terima kasih kepada Padi Reborn yang sudah berkenan menyanyikan dan memproduksi ulang lagu Kagama Bhakti. Lagu ini punya nilai-nilai yang sangat bagus sekali. Lewat musikalitas dari Mas Fadly, Mas Piyu, Mas Rindra, Mas Ari, dan Mas Yoyo, lagu ini semakin luar biasa. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya sebatas bagi alumni UGM saja,” tutur Ganjar.
Bagi Fadly, menyanyikan lagu ‘Kagama Bhakti’ merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan, dimana tembang itu menjadi pedoman dan semboyan para alumni UGM dalam upaya menjaga dan memajukan Indonesia.
Baca Juga
“Dengan notasi dan liriknya, lagu ini seakan bisa membius pendengar untuk terhanyut dalam keindahan Indonesia. Kami mencoba memberikan sedikit sentuhan musik khas Padi Reborn untuk memperkuat pesan-pesannya,” kata Fadly.
Hal senada diungkap Satriyo Yudi Wahono atau Piyu. Gitaris Padi Reborn ini mengaku terkejut ketika awalnya diminta untuk menggarap lagu tersebut. Terlebih tidak ada satupun personel Padi Reborn yang merupakan alumni kampus negeri berbasis di Yogyakarta itu.
“Tentu awalnya kaget ketika kami yang diminta untuk membawakan lagu Kagama Bhakti. Namun setelah pembicaraan dengan pengurus-pengurus Kagama kami justru tersadarkan kolaborasi ini menjadi simbol bahwa Kagama ini organisasi yang inklusif dan terbuka bagi siapapun untuk bekerjasama, sepanjang tujuannya berkontribusi positif bagi bangsa,” tutur Piyu.
Sementara, penabuh drum Surendro Prasetyo atau Yoyo berharap kontribusi yang diberikan Padi Reborn melalui lagu ‘Kagama Bhakti’ bisa memberikan manfaat bagi pengurus, anggota Kagama dan masyarakat luas.
“Sebagai sebuah karya musik, lagu Kagama Bhakti ini punya nilai-nilai yang sangat universal. Kami yang bukan alumni UGM pun bisa merasakan nuansa ke-Indonesia-an yang sangat kuat dalam lagu ini. Semoga keterlibatan Padi Reborn bisa membantu agar lagu ini semakin dikenal luas dan menginspirasi banyak orang untuk semakin mencintai dan menjaga Indonesia,” beber Yoyo.
Kagama sendiri merupakan wadah Alumni UGM dalam mendharma-baktikan tenaga dan pikirannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Lewat kolaborasi ini, Padi Reborn bisa membantu mempopulerkan nilai-nilai positif yang banyak terkandung dalam lirik lagu “Kagama Bhakti” kepada publik.
Dengan balutan Padi Reborn, lagu ‘Kagama Bhakti’ diserahkan kepada Ketua Umum Kagama sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin 22 Februari 2021.
“Mewakili Kagama, saya menyampaikan terima kasih kepada Padi Reborn yang sudah berkenan menyanyikan dan memproduksi ulang lagu Kagama Bhakti. Lagu ini punya nilai-nilai yang sangat bagus sekali. Lewat musikalitas dari Mas Fadly, Mas Piyu, Mas Rindra, Mas Ari, dan Mas Yoyo, lagu ini semakin luar biasa. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya sebatas bagi alumni UGM saja,” tutur Ganjar.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda