Kembali Berlayar di Kepulauan Seribu, Klinik Apung Disambut Positif
Selasa, 23 Februari 2021 - 19:54 WIB
JAKARTA - Kimia Farma , yang merupakan salah satu pelaku industri kesehatan di Indonesia, saat ini tengah memaksimalkan aktivitas perusahaannya ke daerah kepulauan Indonesia. Kegiatan itu dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang menggandeng NGO di Indonesia dalam melaksanakan Program Klinik Apung.
Sebelumnya, Klinik Apung kali pertama diluncurkan pada 2019, dan berhasil menciptakan program Kawasan Sehat di daerah Desa Gili Gede Indah, Nusa Tenggara Barat. Saat ini, Klinik Apung sedang berlayar menggunakan kapal keduanya yang bekerjasama dengan Badan Wakaf Al-Quran (BWA) di daerah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dalam keterangan resminya, Selasa (23/2), Kimia Farma mengungkapkan jika Klinik Apung Kepulauan Seribu direncanakan akan menjangkau sebanyak 8 pulau di wilayah Kepulauan Seribu melalui 4 road trip yang dilaksanakan sebagai assessment awal untuk membentuk program terbaik yang sesuai dengan lingkungan dan sosial di Kepulauan Seribu. Delapan pulau yang menjadi tujuan di antaranya Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan (Kelapa), Pulau Pelangi, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka.
Setelah melakukan road trip pertamanya pada Desember 2020 di Pulau Untung Jawa dan Pulau Lancang, Klinik Apung kembali berlayar untuk melaksanakan Road Trip kedua pada 17-19 Februari 2021 di Pulau Tidung dan Pulau Pari.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam road trip kedua adalah pelayanan kesehatan gratis, sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat, sosialisasi pencegahan stunting dan gizi buruk pada ibu hamil dan bayi, serta pemeriksaan rapid test.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga di setiap pulau tempat Klinik Apung berlayar. Terhitung ratusan warga penghuni pulau ikut serta dalam pelayanan kesehatan gratis dan sosialisasi yang diadakan. Namun demikian, rangkaian kegiatan ini tetap menjaga ketat protokol kesehatan yang berlaku dengan menerapkan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menggunakan masker).
Ketua RW 04 di Pulau Pari, Syahrul Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial Klinik Apung ini sangat berguna bagi masyarakat di wilayah Kepulauan. Syahrul berharap Klinik Apung bisa berlayar dengan rutin di wilayah Kepulauan Seribu ke depannya.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Pulau Tidung, Bidan Hapsyah menyampaikan dukungannya terkait Program Klinik Apung dalam pelayanan kesehatan gratis yang diadakan 18 Februari 2021. "Kami sangat mendukung aktivitas ini, karena Insya Allah kegiatan ini memberikan manfaat kepada masyarakat luas, jika memungkinkan kami berharap Klinik Apung bisa lebih sering dilakukan," harap Hapsyah.
Sebelumnya, Klinik Apung kali pertama diluncurkan pada 2019, dan berhasil menciptakan program Kawasan Sehat di daerah Desa Gili Gede Indah, Nusa Tenggara Barat. Saat ini, Klinik Apung sedang berlayar menggunakan kapal keduanya yang bekerjasama dengan Badan Wakaf Al-Quran (BWA) di daerah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dalam keterangan resminya, Selasa (23/2), Kimia Farma mengungkapkan jika Klinik Apung Kepulauan Seribu direncanakan akan menjangkau sebanyak 8 pulau di wilayah Kepulauan Seribu melalui 4 road trip yang dilaksanakan sebagai assessment awal untuk membentuk program terbaik yang sesuai dengan lingkungan dan sosial di Kepulauan Seribu. Delapan pulau yang menjadi tujuan di antaranya Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan (Kelapa), Pulau Pelangi, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka.
Setelah melakukan road trip pertamanya pada Desember 2020 di Pulau Untung Jawa dan Pulau Lancang, Klinik Apung kembali berlayar untuk melaksanakan Road Trip kedua pada 17-19 Februari 2021 di Pulau Tidung dan Pulau Pari.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam road trip kedua adalah pelayanan kesehatan gratis, sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat, sosialisasi pencegahan stunting dan gizi buruk pada ibu hamil dan bayi, serta pemeriksaan rapid test.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga di setiap pulau tempat Klinik Apung berlayar. Terhitung ratusan warga penghuni pulau ikut serta dalam pelayanan kesehatan gratis dan sosialisasi yang diadakan. Namun demikian, rangkaian kegiatan ini tetap menjaga ketat protokol kesehatan yang berlaku dengan menerapkan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menggunakan masker).
Ketua RW 04 di Pulau Pari, Syahrul Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial Klinik Apung ini sangat berguna bagi masyarakat di wilayah Kepulauan. Syahrul berharap Klinik Apung bisa berlayar dengan rutin di wilayah Kepulauan Seribu ke depannya.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Pulau Tidung, Bidan Hapsyah menyampaikan dukungannya terkait Program Klinik Apung dalam pelayanan kesehatan gratis yang diadakan 18 Februari 2021. "Kami sangat mendukung aktivitas ini, karena Insya Allah kegiatan ini memberikan manfaat kepada masyarakat luas, jika memungkinkan kami berharap Klinik Apung bisa lebih sering dilakukan," harap Hapsyah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda