Kembali ke Rumah Usai Dirawat, Ashanty: 'Jangan Sepelekan COVID-19'

Senin, 01 Maret 2021 - 07:39 WIB
Ashanty. Foto/Instagram Ashanty
JAKARTA - Ashanty telah melewati masa kritisnya akibat mengidap COVID-19. Sempat dirawat di rumah sakit lantaran d-dimernya dinyatakan cukup tinggi dan punya riwayat penyakit autoimun, kini kondisi istri Anang Hermansyah itu sudah dinyatakan cukup membaik.

Bukan hanya hasilnya semakin baik, Ashanty juga telah diperbolehkan pulang dan menjalani masa recovery kesehatan di rumah. Melalui unggahannya di akun Instagram, Ashanty terlihat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan hingga dirinya bisa dinyatakan sehat, meski masih harus menjalani isolasi mandiri sebelum dinyatakan benar-benar sembuh dari COVID-19.





"Terima kasih buat semua doa dan supportnya, maaf kalau aku ngga bisa bales satu2. Tapi aku mengucapkan sangat amat berterima kasih dari lubuk hati aku yg paling dalam.. karena doa dan support dari kalian, sampai buatin pengajian buat kita padahal tidak saling kenal, dan masih banyak hal lain nya..," tulis Ashanty pada keterangan fotonya.

"Aku bisa melewati masa kritis kemaren yg naik turun.. dan Alhamdulillah sekarang udh pulang dari RS, udah jauh membaik.. saat ini aku masih recovery dulu sampai benar2 sehat, dan isolasi dirumah..," sambungnya.

Dalam unggahan tersebut, ibu Arsy dan Arsya Hermasnyah ini mengimbau masyarakat agar tidak menyepelekan COVID-19, terlebih orang-orang yang memiliki penyakit bawaan seperti dirinya. Ashanty juga menyinggung soal pemberitaan bahwa dirinya meninggal dunia lantaran mengidap COVID-19.

"pls jangan sepelekan Covid19 apa lg yg punya penyakit bawaan spt saya. Buat kalian yg kena dan fine2 aja kalian hanya perlu banyak bersyukur, karena banyak yg kena dan berjuang melawan sakitnya untuk tetap hidup.. makasih juga yg sudah memberitakan macam2 hal tentang saya sampai meninggal dunia, Alhamdulillah Allah masih kasih saya kesempatan buat hidup..," jelasnya.

Wanita 36 tahun ini mengaku, sangat menyayangkan pemikiran masyarakat yang menyebut dirinya bisa terpapar COVID-19 lantaran keseringan bekerja. Menurutnya, COVID-19 merupakan penyakit yang tidak bisa dihindari, sekalipun ia sudah cukup ketat menerapkan protokol kesehatan.

"Banyak asumsi dan berita2 yg nggak bener, bahkan bilang kerja terus sih makanya kena, kalau nggak kerja gimana orang lain bisa hidup? Semua manusia pasti butuh kerja.. buat aku yg punya penyakit bawaan pastinya aku lebih hati2, aku lumayan rajin chek, jaga protokol, masih bisa kena juga..," tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More