Bigo Live Perluas Eksistensi Penyiar dengan Konten Menarik
Rabu, 03 Maret 2021 - 15:42 WIB
JAKARTA - Bigo Live memperluas dan mengekspos eksistensi penyiar yang memiliki berbagai konten menarik. Salah satunya konten explore yang dilakukan di gedung tua atau rumah kosong yang memicu adrenaline penyiar juga pecinta konten horor. Hal ini menjadi suatu kerjasama perdana yang dilakukan Bigo Live dengan program Raffi, Billy & Friends.
Raffi, Billy & Friends dipercaya mampu mengangkat perkembangan konten siaran langsung dengan tema horor , terutama di masa pandemi yang tak kunjung usai. Para penjelajah horor pun menjadikan hal ini sebagai lahan pekerjaan yang cukup menjanjikan serta menyenangkan.
Raffi, Billy & Friends bersama Bigo Live telah mengudara pada 13 Februari lalu dengan tema episode #RBFRumahHororBuatDimas. Penyiar Bigo Live, RCT Ree, yang dikenal karena konten explorer-nya, menjadi salah satu bintang tamu mendampingi Raffi Ahmad dan Dimas Ramadhan menjelajah rumah kosong yang diyakini horor dan sepadan dengan konten siaran milik RCT Ree.
Proses syuting pun berjalan lancar dengan suasana mencekam. Kegiatan ini sendiri tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mengurangi tim untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Perkembangan konten horor di Bigo Live cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan. Hal itu diakui RCT Ree yang sudah memiliki komunitas yang berisi ribuan anggota yang aktif setiap harinya. Lewat siaran langsung, penyiar aktif mendiskusikan bersama komunitas mengenai tempat eksekusi yang direncanakan hingga hal yang dipastikan menarik sebagai trik mengundang penonton serta gift yang didapatkan. Sebagaimana diketahui, beans atau diamond menjadi salah satu nilai tukar di Bigo Live, yang bisa digantikan sebagai mata uang rupiah untuk pendapatan dari konten.
RCT Ree, yang memiliki nama asli Rengga Andrian Prayoga merupakan salah satu penyiar yang sukses dengan konten explore yang paling diminati pemirsa. Menjalankan explore sejak September 2017 melalui akun Bigo Live, Ree selalu memulai explore ke beberapa tempat horor seorang diri, dengan jumlah ribuan pengikut maupun penonton yang setia menemani 'Cok Squad', julukan komunitas explore yang dimiliki Ree.
"Anggota family (komunitas) yang biasanya ikut ke lokasi mengantar di manapun lokasi saya saat melakukan explorasi. Anggota kami dari seluruh Indonesia, bahkan banyak TKW dan TKI juga yang tergabung. Yang kami bahas mengenai kekeluargaan dalam lingkup 'family' dan juga tentunya tempat-tempat horor baru di Indonesia, yang jelas yang jarang di-explore oleh Youtuber atau yang belum pernah tayang di Bigo Live. Kebanyakan viewers suka dengan bekas pabrik gula dan bekas rumah sakit," papar RCT Ree dalam sebuah pernyataan tertulis, Rabu (3/3).
Ree mengaku bahwa adanya komunitas membuat dirinya semangat atas dukungan yang diberikan, terutama secara mental, bahkan merasa memiliki keluarga kedua. Namanya cukup dikenal di Bigo Live, Ree sendiri bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp10-20 juta tiap bulan.
Sementara itu, setelah memenangkan event 'Bigo Misteri' di Bigo Live, RCT Ree kini mempunyai target menjuarai event dengan konten horor di tingkat Asia ke depannya.
Lihat Juga: Nasi Goreng Jadi Bintang! Lord Adi, Rigen, dan Nex Carlos Ciptakan Gelak Tawa di Dapur Hotel
Raffi, Billy & Friends dipercaya mampu mengangkat perkembangan konten siaran langsung dengan tema horor , terutama di masa pandemi yang tak kunjung usai. Para penjelajah horor pun menjadikan hal ini sebagai lahan pekerjaan yang cukup menjanjikan serta menyenangkan.
Raffi, Billy & Friends bersama Bigo Live telah mengudara pada 13 Februari lalu dengan tema episode #RBFRumahHororBuatDimas. Penyiar Bigo Live, RCT Ree, yang dikenal karena konten explorer-nya, menjadi salah satu bintang tamu mendampingi Raffi Ahmad dan Dimas Ramadhan menjelajah rumah kosong yang diyakini horor dan sepadan dengan konten siaran milik RCT Ree.
Proses syuting pun berjalan lancar dengan suasana mencekam. Kegiatan ini sendiri tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mengurangi tim untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Perkembangan konten horor di Bigo Live cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan. Hal itu diakui RCT Ree yang sudah memiliki komunitas yang berisi ribuan anggota yang aktif setiap harinya. Lewat siaran langsung, penyiar aktif mendiskusikan bersama komunitas mengenai tempat eksekusi yang direncanakan hingga hal yang dipastikan menarik sebagai trik mengundang penonton serta gift yang didapatkan. Sebagaimana diketahui, beans atau diamond menjadi salah satu nilai tukar di Bigo Live, yang bisa digantikan sebagai mata uang rupiah untuk pendapatan dari konten.
RCT Ree, yang memiliki nama asli Rengga Andrian Prayoga merupakan salah satu penyiar yang sukses dengan konten explore yang paling diminati pemirsa. Menjalankan explore sejak September 2017 melalui akun Bigo Live, Ree selalu memulai explore ke beberapa tempat horor seorang diri, dengan jumlah ribuan pengikut maupun penonton yang setia menemani 'Cok Squad', julukan komunitas explore yang dimiliki Ree.
"Anggota family (komunitas) yang biasanya ikut ke lokasi mengantar di manapun lokasi saya saat melakukan explorasi. Anggota kami dari seluruh Indonesia, bahkan banyak TKW dan TKI juga yang tergabung. Yang kami bahas mengenai kekeluargaan dalam lingkup 'family' dan juga tentunya tempat-tempat horor baru di Indonesia, yang jelas yang jarang di-explore oleh Youtuber atau yang belum pernah tayang di Bigo Live. Kebanyakan viewers suka dengan bekas pabrik gula dan bekas rumah sakit," papar RCT Ree dalam sebuah pernyataan tertulis, Rabu (3/3).
Ree mengaku bahwa adanya komunitas membuat dirinya semangat atas dukungan yang diberikan, terutama secara mental, bahkan merasa memiliki keluarga kedua. Namanya cukup dikenal di Bigo Live, Ree sendiri bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp10-20 juta tiap bulan.
Sementara itu, setelah memenangkan event 'Bigo Misteri' di Bigo Live, RCT Ree kini mempunyai target menjuarai event dengan konten horor di tingkat Asia ke depannya.
Lihat Juga: Nasi Goreng Jadi Bintang! Lord Adi, Rigen, dan Nex Carlos Ciptakan Gelak Tawa di Dapur Hotel
(nug)
tulis komentar anda