Berkaitan dengan Penyakit yang Mengancam Jiwa, Jangan Remehkan Obesitas

Jum'at, 05 Maret 2021 - 03:38 WIB
Obesitas telah menimbulkan dampak kesehatan yang serius dan risiko finansial yang semakin mahal bagi negara. Foto Ilustrasi/Neurology Advisor
JAKARTA - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 1 dari 3 orang dewasa Indonesia mengalami obesitas , dan 1 dari 5 anak usia 5-12 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Meskipun belum menjadi prioritas dibandingkan dengan penyakit lain, obesitas telah menimbulkan dampak kesehatan yang serius dan risiko finansial yang semakin mahal bagi negara.



“Obesitas di Indonesia melonjak dengan mengkhawatirkan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 juga menunjukkan bahwa tren masalah berat badan pada orang dewasa Indonesia telah mengalami peningkatan hampir dua kali lipat, dari 19,1% pada 2007 hingga 35,4% pada 2018. Kita harus benar-benar menekan tren peningkatan obesitas ini,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Cut Putri Arianie dalam Diskusi Media bersama Novo Nordisk: Jangan Anggap Remeh Obesitas, si Penyakit Kronis Serius, belum lama ini.



World Health Organization (WHO) mendefinisikan obesitas sebagai akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan, yang dapat mengganggu kesehatan. Bagi masyarakat Asia, seseorang mengalami obesitas jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas angka 25.

Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD mengatakan, obesitas harus dipahami sebagai penyakit kronis yang kompleks, progresif, dan dapat kambuh (muncul kembali).

“Menganggap bahwa obesitas adalah akibat kesalahan individu karena terlalu banyak asupan dan kurang berolahraga adalah kekeliruan yang umum terjadi. Pada kenyataannya, obesitas adalah berat badan berlebih yang diakibatkan oleh berbagai faktor genetik, psikologis, sosiokultural, ekonomi, dan lingkungan,” papar Prof. Suastika.

Ia menuturkan, fakta penting lain adalah, begitu seseorang mengalami obesitas, keadaan ini akan menjadi masalah yang panjang, bahkan seumur hidup, dan kembalinya pertambahan berat badan umum terjadi.

Prof. Suastika menekankan bahwa penyakit-penyakit kronis biasanya berhubungan. Obesitas telah dikaitkan dengan hampir 200 penyakit, beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More