Perkuat Imunitas dengan Jamur Cordyceps sebagai Upaya Awal Tangkal COVID-19

Selasa, 19 Mei 2020 - 08:30 WIB
Jamur cordyceps militaris disinyalir bisa membantu memperkuat imunitas tubuh berkat cordycepin dan adenosine yang dikandung jamur ini. Foto/Id.pinterest.com
Beberapa bahan alami diyakini mampu menangkal virus corona . Setelah temulawak, jamur cordyceps militaris disinyalir bisa membantu memperkuat imunitas tubuh berkat cordycepin dan adenosine yang dikandung jamur ini.

Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D, Med.Sc, Guru Besar Fakultas MIPA dan Pakar Biomolekuler Universitas Brawijaya Malang mengatakan, jamur cordyceps militaris memiliki keunikan yaitu adanya kombinasi empat senyawa aktif yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antiviral. Karena sifatnya yang multifungsi ini, maka jamur tersebut dapat digunakan baik sebagai upaya preventif maupun kuratif.

"Sebab, salah satu efek corona adalah munculnya badai sitokin. Maka untuk menghambatnya butuh herbal yang antiinflamasi dan dapat menekan badai sitokin," kata prof. Widodo dalam edukasi kesehatan yang diadakan Health & Happiness (H2), bagian dari PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe). ( )

Walaupun masih diperlukan berbagai penelitian lanjutan dan belum sampai pada uji klinis, cordyceps militaris memiliki potensi yang sangat baik untuk membantu menangkal virus, salah satunya virus corona.



Prof. Widodo menyebutkan, dari beberapa referensi di China, sebagian pasien memberi dampak positif ketika diberi pengobatan modern yang dikombinasi dengan obat herbal.

Dikatakan dr. Helmin Agustina Silalahi, Medical Manager Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma, pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengatasi serta menanggulangi COVID-19. Salah satunya dalam waktu dekat Kalbe bakal melakukan uji klinik produk ini sebagai obat tradisional untuk mempercepat penyembuhan pada pasien COVID-19 dengan pneumonia ringan di Wisma Atlet, Jakarta.

“H2 memang dikhususkan untuk menghasilkan produk dari bahan alami melalui proses alami, salah satunya jamur cordyceps militaris yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh,” ujar dr. Helmin.

Sementara itu, DR. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga gaya hidup sehat di masa pandemi ini. Masyarakat juga disarankan mengonsumsi suplemen yang aman untuk jangka panjang.

"Sebagai alternatif, suplemen yang dikonsumsi bisa berasal dari bahan baku alami yang kerap kali menjadi obat tradisional, di mana beberapa di antaranya memiliki potensi untuk mencegah serangan virus,” ujar dr. Inggrid. ( )

Jamur cordyceps sebetulnya telah lama dikenal sebagai obat tradisional di Asia Timur dan merupakan salah satu komponen utama dalam obat tradisional China karena kemampuannya untuk mengobati berbagai penyakit. Selain adenosine dan cordycepin, jamur ini juga mengandung polisakarida (senyawa yang memiliki aktivitas imunomodulator, antioksidan, antitumor, dan antiaging) serta asam amino dan asam lemak. Data efikasi dan keamanan produk H2 cordyceps militaris ini akan terus dilengkapi.

"Selain bukti-bukti empiris dan penelitian yang sudah dilakukan terhadap cordyceps di luar negeri, kami juga sudah melakukan uji preklinik serta keamanan produk H2 cordyceps militaris dengan universitas di Surabaya dan analisis bioinformatika dengan Prof. Widodo dari Universitas Brawijaya,” tutup dr. Helmin.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More