Dapat Menampung Lebih dari 50.000 Pengunjung, Bagaimana Konsep dan Fasilitas Lido Music & Arts Center?
Rabu, 10 Maret 2021 - 18:28 WIB
JAKARTA - Setelah memperoleh status KEK Pariwisata, PT MNC Land Tbk ("KPIG” atau “Perseroan”) terus mempercepat pembangunan MNC Lido City . Disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, KPIG melaksanakan peletakkan batu pertama Lido Music & Arts Center .
Sebelumnya, KPIG sudah terlebih dahulu memulai konstruksi Movieland pada 13 Februari 2020. Movieland merupakan komplek produksi film dan video independen pertama di Indonesia dengan beragam latar belakang shooting outdoor dari alam hingga perkotaan, juga latar indoor dengan layar hijau, yang dilengkapi area pasca produksi dan fasilitas pendukung lainnya.
Lantas seperti apa konsep pembangunan Lido Music & Arts Center? Lido Music & Arts Center rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 5 ha dengan konsep amphitheater, menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.
Kapasitasnya dilaporkan dapat menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara. Venue ini juga dilengkapi 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan.
Selain festival musik dan seni, Lido Music & Arts Center dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara lain seperti festival olahraga, berbagai pertunjukan, pertemuan budaya dan sosial, dan lain-lain.
Berbagai fasilitas penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung seperti retail & dining, berikut berbagai akses transportasi.
Pembangunan Lido Music & Arts Center sendiri ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021, dan digadang-gadang akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara.
Sebelumnya, KPIG sudah terlebih dahulu memulai konstruksi Movieland pada 13 Februari 2020. Movieland merupakan komplek produksi film dan video independen pertama di Indonesia dengan beragam latar belakang shooting outdoor dari alam hingga perkotaan, juga latar indoor dengan layar hijau, yang dilengkapi area pasca produksi dan fasilitas pendukung lainnya.
Lantas seperti apa konsep pembangunan Lido Music & Arts Center? Lido Music & Arts Center rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 5 ha dengan konsep amphitheater, menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.
Kapasitasnya dilaporkan dapat menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara. Venue ini juga dilengkapi 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan.
Selain festival musik dan seni, Lido Music & Arts Center dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara lain seperti festival olahraga, berbagai pertunjukan, pertemuan budaya dan sosial, dan lain-lain.
Berbagai fasilitas penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung seperti retail & dining, berikut berbagai akses transportasi.
Baca Juga
Pembangunan Lido Music & Arts Center sendiri ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021, dan digadang-gadang akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda