Jimbaran Hub Hadirkan Ruang Kolaborasi Seni, Musik, dan Budaya yang Berkelanjutan di Bali

Selasa, 08 Oktober 2024 - 20:02 WIB
loading...
Jimbaran Hub Hadirkan...
Jimbaran Hub sebagai tempat berkumpul berbagai komunitas, telah menjadi wadah bagi para seniman dan pecinta budaya untuk berkolaborasi serta bertukar ide kreatif. Foto/Istimewa
A A A
BALI - Jimbaran Hub sebagai tempat berkumpul berbagai komunitas, telah menjadi wadah bagi para seniman dan pecinta budaya untuk berkolaborasi serta bertukar ide kreatif.

Menjadi lokasi utama berbagai perhelatan besar dengan kapasitas yang mumpuni, Jimbaran Hub dirancang sebagai titik kumpul kolaboratif, inovatif, dan inspiratif untuk acara seni dan budaya bertaraf internasional. Berbagai perhelatan acara yang dilakukan di lokasi ini, menjadikan Jimbaran Hub destinasi yang makin relevan dan berpengaruh dalam dunia seni dan budaya, baik di tingkat regional Bali, nasional, maupun global.

Salah satu acara terbaru yang sukses digelar adalah AXEAN Festival 2024 yang diadakan pada 28-29 September lalu. Festival musik indie ini berhasil menarik perhatian para pencinta musik dari seluruh dunia dengan menghadirkan total 42 band dari 22 negara. Sebagai salah satu festival showcase musik terbesar di Bali, AXEAN Festival menawarkan kesempatan emas bagi musisi internasional untuk tampil di panggung Bali, serta memperluas jaringan ke seluruh Asia Tenggara.

Festival ini dipimpin oleh penampilan energik dari band seperti The Jansen, Navicula, dan The Panturas, yang masing-masing membawa gaya serta cerita unik mereka ke panggung. AXEAN Festival juga berkolaborasi dengan Taiwan Creative Content Agency (TAICCA), menghadirkan Taiwan Beats Showcase untuk mendukung jejaring antara talenta Taiwan dan pelaku industri musik lokal.

Co-founder of AXEAN Festival David Siow mengatakan, acara ini sukses mendatangkan 120 delegasi internasional, menciptakan peluang besar bagi para seniman melalui matchmaking yang mempertemukan mereka dengan berbagai kesempatan di tingkat global.

Festival ini bukti bahwa Jimbaran Hub mampu menjadi wadah kolaborasi internasional, di mana musisi dari berbagai latar belakang budaya dapat berinteraksi dan berkreativitas bersama. Para pengunjung mendapatkan kesempatan untuk menikmati perpaduan menarik antara musik modern dan warisan budaya yang kuat, menciptakan pengalaman festival yang berkesan.

"Jimbaran Hub bukan sekadar panggung musik, tapi juga tempat di mana energi dan kreativitas dari berbagai budaya bertemu. Ini adalah festival yang spesial, bukan hanya untuk Bali, tapi juga dunia," ujar David.

Ruang Kolaborasi untuk Semua

Jimbaran Hub ruang kreatif yang dikembangkan oleh Jimbaran Hijau, bukan sekadar tempat untuk event-event besar, tetapi juga merupakan zona interaksi yang dirancang untuk menyatukan keberagaman. Tempat ini memungkinkan individu, keluarga, maupun komunitas untuk terhubung, belajar, dan berkembang bersama melalui berbagai aktivitas yang ditawarkan. Sebagai pusat seni dan budaya, Jimbaran Hub menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas, menjadikannya ruang yang inspiratif dan inklusif bagi semua orang untuk mengekspresikan dirinya.

CEO Jimbaran Hijau Putu Agung Prianta menjelaskan, visi di balik pengembangan Jimbaran Hub sebagai tempat berkumpul para pelaku kreatif, seni, dan budaya. Sebagai platform untuk para talenta Indonesia, Jimbaran Hub berperan dalam mempertahankan budaya asli Bali dan Indonesia, serta membuat karya lokal relevan bagi komunitas dunia melalui kehadiran pengunjung mancanegara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1428 seconds (0.1#10.140)