1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei 2021, Ini Kata Dokter Relawan

Selasa, 16 Maret 2021 - 18:57 WIB
Vaksin memiliki banyak komponennya dan semuanya harus dalam kondisi stabil. / Foto: ilustrasi/ist
JAKARTA - Pemerintah Indonesia belum lama ini menerima 1,1 juta vaksin AstraZeneca . Namun, terdapat hal yang mengejutkan, lantaran vaksin asal Inggris itu kedaluwarsa Mei 2021.



Dengan kondisi demikian, pemerintah memutuskan menunda penggunaan vaksin tersebut untuk vaksinasi .



Menurut dokter relawan Covid-19 sekaligus influencer kesehatan, dr. Muhamad Fajri Adda'i, terdapat terminologi selain expired pada vaksin , yakni stabilitas. Pasalnya, vaksin memiliki banyak komponennya dan semuanya harus dalam kondisi stabil.

"Sehingga harus berada dalam suhu tertentu supaya zat aktif di dalamnya tetap bermanfaat dalam tubuh. Kesimpulannya stability index ini tergantung dari masing-masing vaksin. Tidak ada yang tahu, kecuali yang memiliki dan meneliti vaksin," papar dr. Fajri kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (16/3).

Perusahaan yang memproduksi vaksin, kata dia, biasanya akan memperpanjang usia vaksin dalam kurun waktu tiga bulan, sambil memperhatikan kualitas vaksin. Sebab vaksin Covid-19 adalah barang yang baru.



"Sejauh ini diketahui AstraZeneca bertahan selama 6 bulan dalam penyimpanan yang baik dengan suhu standar yakni 2-8 derajat. Jika vaksin tersebut expired pada Mei, maka mungkin vaksin tersebut diproduksi pada Desember 2020. Ini adalah hal yang biasa saja," tukasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More