SHE Hadirkan Imej Berbeda di Single Baru 'Bulan Maret'
Sabtu, 20 Maret 2021 - 20:20 WIB
JAKARTA - Grup musik SHE merilis single baru berjudul Bulan Maret hari ini, Sabtu (20/3). Perilisan single ini menandai kembalinya SHE ke belantikan musik Tanah Air.
Bulan Maret merupakan ciptaan keyboardist, Dyah Sekar, dan drummer, Adisty Zulkarnaen. Lagu ini menceritakan tentang seorang anak yang asyik bermain di atas bukit, ditemani terang bulan, dan berpikir tentang apa yang akan terjadi di hidupnya.
"Awalnya saya lagi mudik dari Bandung. Tengah malem lagi nyetir, hujan, ada anak kecil di situ, botak. Kasihan dia tengah malem ngemis-ngemis minta uang tapi dia tetap semangat dengan kondisi yang lagi hujan dan emang kebetulan di bulan Maret," kata Dyah ketika jumpa pers, Sabtu (20/3).
Bulan Maret memberikan pesan terhadap siapapun yang mendengarkan lagu ini untuk tidak khawatir dengan yang akan terjadi di kemudian hari, selama menjalaninya dengan bahagia. Lagu ini mulai diproduksi pada Februari 2020, tepat saat pandemi COVID-19 mulai melanda Indonesia.
"Lagu ini tentang seorang anak yang melihat masa depannya terus dihadapi begitua aja. Asal kita bisa hadapi kalau kitanya mau. Karya terbaru SHE ini sangat unik, magical, dan menunjukkan transformasi kebermusikan mereka," ujar Ari Marifat selaku produser.
Bunyi piano dan string di awal lagu akan membawa pendengar ke dunia khayalan seorang anak. Berikutnya, paduan instrumen lainnya membawa pendengar merasa keriangan seorang anak yang sedang bermain-main walaupun dikelilingi keadaan yang suram dan tak pasti.
"2016 udah mulai bikin (lagu), 2017 mulai aransemen, lirik udah dibikin terus kita pengen keluarin untuk imej SHE yang baru karena lagu ini sedikit berbeda lah dari yang sebelum-sebelumnya," jelas Adisty.
Bulan Maret merupakan ciptaan keyboardist, Dyah Sekar, dan drummer, Adisty Zulkarnaen. Lagu ini menceritakan tentang seorang anak yang asyik bermain di atas bukit, ditemani terang bulan, dan berpikir tentang apa yang akan terjadi di hidupnya.
"Awalnya saya lagi mudik dari Bandung. Tengah malem lagi nyetir, hujan, ada anak kecil di situ, botak. Kasihan dia tengah malem ngemis-ngemis minta uang tapi dia tetap semangat dengan kondisi yang lagi hujan dan emang kebetulan di bulan Maret," kata Dyah ketika jumpa pers, Sabtu (20/3).
Baca Juga
Bulan Maret memberikan pesan terhadap siapapun yang mendengarkan lagu ini untuk tidak khawatir dengan yang akan terjadi di kemudian hari, selama menjalaninya dengan bahagia. Lagu ini mulai diproduksi pada Februari 2020, tepat saat pandemi COVID-19 mulai melanda Indonesia.
"Lagu ini tentang seorang anak yang melihat masa depannya terus dihadapi begitua aja. Asal kita bisa hadapi kalau kitanya mau. Karya terbaru SHE ini sangat unik, magical, dan menunjukkan transformasi kebermusikan mereka," ujar Ari Marifat selaku produser.
Bunyi piano dan string di awal lagu akan membawa pendengar ke dunia khayalan seorang anak. Berikutnya, paduan instrumen lainnya membawa pendengar merasa keriangan seorang anak yang sedang bermain-main walaupun dikelilingi keadaan yang suram dan tak pasti.
"2016 udah mulai bikin (lagu), 2017 mulai aransemen, lirik udah dibikin terus kita pengen keluarin untuk imej SHE yang baru karena lagu ini sedikit berbeda lah dari yang sebelum-sebelumnya," jelas Adisty.
tulis komentar anda