Ini Cara Atasi Rembesan Air Hujan di Dinding
Senin, 22 Maret 2021 - 17:10 WIB
2. Beri Tambahan Ventilasi
Tujuan membuka semua ventilasi agar sinar matahari dan udara dapat masuk ke ruangan yang temboknya rembes. Jika ruangan tersebut menggunakan AC, maka sesekali matikan AC-nya dan pastikan ruangan menjadi kering.
3. Perhatikan Sirkulasi Udara di Rumah
Cara selanjutnya untuk mengatasi dinding rembes adalah memastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup. Sirkulasi udara yang baik di rumah akan membuat dinding tidak mudah lembap karena terkena angin dan sinar matahari. Jangan lupa, pastikan juga desain ventilasi kamar mandi di rumah baik, karena dinding kamar mandi sangat rawan lembap dan rembes. Langkah ini juga dapat dilakukan sebagai pencegahan dan cara mengatasi tembok berjamur.
4. Pengacian Dinding hingga Kering
Untuk mengatasi dinding yang rembes dan lembap karena pengacian yang tidak kering adalah memastikan pengacian dinding kering. Lakukanlah plester dan pengacian ulang pada dinding bagian luar. Agar mudah kering, gunakan Semen Gresik. Selain mudah kering, Semen Gresik yang merupakan produk semen dengan mutu kuat tekan awal lebih tinggi.
Semen Gresik sudah melalui proses uji coba Sistem Manajemen ISO 14001 dan telah terbukti sebagai produk ramah lingkungan. Semen Gresik, Kokoh tak tertandingi! Semen Gresik memiliki kunggulan lebih cepat kering, lebih mudah dikerjakan, lebih halus dan tahan retak sehingga kualitas dari bangunan anda jadi lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan juga lebih tahan lama sehingga dinding rumah anda terhindar lebih lama dari rembesan air.
Nah, jika tembok di bagian luar telah selesai diperbaiki, jangan lupa untuk memeriksa kondisi dinding di bagian dalam rumah. Apabila ternyata sudah menjamur, bersihkan dindingnya kemudian acian dan cat tersebut harus diamplas. Setelah itu baru diplamir. Tunggu beberapa hari setelah mengering kemudian dicat ulang.
Tujuan membuka semua ventilasi agar sinar matahari dan udara dapat masuk ke ruangan yang temboknya rembes. Jika ruangan tersebut menggunakan AC, maka sesekali matikan AC-nya dan pastikan ruangan menjadi kering.
3. Perhatikan Sirkulasi Udara di Rumah
Cara selanjutnya untuk mengatasi dinding rembes adalah memastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup. Sirkulasi udara yang baik di rumah akan membuat dinding tidak mudah lembap karena terkena angin dan sinar matahari. Jangan lupa, pastikan juga desain ventilasi kamar mandi di rumah baik, karena dinding kamar mandi sangat rawan lembap dan rembes. Langkah ini juga dapat dilakukan sebagai pencegahan dan cara mengatasi tembok berjamur.
4. Pengacian Dinding hingga Kering
Untuk mengatasi dinding yang rembes dan lembap karena pengacian yang tidak kering adalah memastikan pengacian dinding kering. Lakukanlah plester dan pengacian ulang pada dinding bagian luar. Agar mudah kering, gunakan Semen Gresik. Selain mudah kering, Semen Gresik yang merupakan produk semen dengan mutu kuat tekan awal lebih tinggi.
Semen Gresik sudah melalui proses uji coba Sistem Manajemen ISO 14001 dan telah terbukti sebagai produk ramah lingkungan. Semen Gresik, Kokoh tak tertandingi! Semen Gresik memiliki kunggulan lebih cepat kering, lebih mudah dikerjakan, lebih halus dan tahan retak sehingga kualitas dari bangunan anda jadi lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan juga lebih tahan lama sehingga dinding rumah anda terhindar lebih lama dari rembesan air.
Nah, jika tembok di bagian luar telah selesai diperbaiki, jangan lupa untuk memeriksa kondisi dinding di bagian dalam rumah. Apabila ternyata sudah menjamur, bersihkan dindingnya kemudian acian dan cat tersebut harus diamplas. Setelah itu baru diplamir. Tunggu beberapa hari setelah mengering kemudian dicat ulang.
(ars)
tulis komentar anda