Ekstrak Daun Kelor Mosehat Disebut Dapat Cegah Kelenjar Getah Bening

Minggu, 21 Maret 2021 - 09:53 WIB
Kelenjar getah bening juga menyimpan sel darah putih yang bertanggung jawab membasmi organisme jahat bagi tubuh. / Foto: ilustrasi/ist
JAKARTA - Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang berfungsi menyaring cairan dari sistem jaringan limfa berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Kelenjar ini bekerja sebagai filter untuk mencegah bakteri, virus atau sel abnormal menyerang tubuh.



Kelenjar getah bening juga menyimpan sel darah putih yang bertanggung jawab membasmi organisme jahat bagi tubuh. Terdapat ratusan kelenjar getah bening di dalam tubuh manusia.

Posisinya bisa berada di ketiak, sekitar usus, antara paru-paru , leher, paha bagian dalam dan beberapa bagian dalam tubuh lainnya. Posisi mereka dapat berkelompok dan hanya sendiri.

Meski memiliki tugas yang baik untuk tubuh, kelenjar getah bening rentan akan penyakit. Bila sel darah putih didalamnya berkembang secara tidak normal bisa menjadi kanker getah bening atau limfoma yang berbahaya.



Ada dua kategori kanker getah bening yakni limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Masing-masing kategori kanker kelenjar getah bening menunjukkan ciri-ciri atau gejala yang berbeda-beda.

Namun secara umum, gejala kanker getah bening bisa ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening yang tak kunjung membaik, kelelahan yang tak kunjung hilang, demam dan berkeringat di malam hari, penurunan berat badan tanpa sebab, kulit gatal-gatal, batuk dan sesak napas, perut terasa penuh atau kenyang, pusing hingga kejang.

Bila mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera melakukan penanganan. Kondisi terparah sebaiknya langsung pergi ke dokter untuk penanganan lebih serius.

Mengatasi penyakit kelenjar getah bening bisa dengan bantuan obat-obatan herbal seperti Mosehat. Obat herbal ini terbuat dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera), ekstrak Nigella sativa (Habbatussauda) atau jintan hitam dan ekstrak propolis.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More