Chorong A Pink Dikabarkan Lakukan Bullying, Agensi Membantah
Selasa, 06 April 2021 - 07:00 WIB
SEOUL - Chorong A Pink dikabarkan melakukan bullying di sekolah. Seorang dengan inisial A mengatakan kepada media bahwa wajahnya ditampar dan tulang keringnya ditendang oleh Chorong di sebuah gang.
"Pada tahun 2008 ketika saya berusia 18 tahun, saya bertemu dengan Park Chorong di sebuah jalan di lingkungan Sachang. Aku tersenyum, dan dia memelototiku sambil terlihat tidak senang,” kata A dilansir dari Soompi, Selasa (6/4).
“Kemudian teman-teman Park Chorong berkata kepada saya, 'Hei, Chorong ingin memukulmu,' dan menyeret saya ke sebuah gang. Park Chorong berkata, 'Aku tidak suka caramu tersenyum padaku,' menampar wajahku, dan menendang tulang keringku," lanjutnya.
Menurut A, Chorong meminta maaf ketika menghubunginya, dan ketika diminta permintaan maaf resmi, Chorong meminta untuk bertemu. A tidak ingin bertemu karena trauma, dan dalam panggilan telepon keduanya, Chorong mengatakan tidak melakukan kekerasan terhadap A.
A mengkalim memiliki rekaman audio dari panggilan telepon pertama. A berbagi bahwa teman lain yang juga turut serta memukulnya mengatakan hal serupa dan tidak mengingatnya.
Chorong baru-baru ini mengambil tindakan hukum terhadap A karena pencemaran nama baik dengan tuduhan palsu dan ancaman, A berencana menanggapi dengan mengambil tindakan hukum atas tuduhan palsu.
“Ada banyak bukti bahwa tuduhan (yang dibuat terhadap A) adalah palsu. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap Park Chorong," ucap perwakilan hukum A.
"Pada tahun 2008 ketika saya berusia 18 tahun, saya bertemu dengan Park Chorong di sebuah jalan di lingkungan Sachang. Aku tersenyum, dan dia memelototiku sambil terlihat tidak senang,” kata A dilansir dari Soompi, Selasa (6/4).
“Kemudian teman-teman Park Chorong berkata kepada saya, 'Hei, Chorong ingin memukulmu,' dan menyeret saya ke sebuah gang. Park Chorong berkata, 'Aku tidak suka caramu tersenyum padaku,' menampar wajahku, dan menendang tulang keringku," lanjutnya.
Baca Juga
Menurut A, Chorong meminta maaf ketika menghubunginya, dan ketika diminta permintaan maaf resmi, Chorong meminta untuk bertemu. A tidak ingin bertemu karena trauma, dan dalam panggilan telepon keduanya, Chorong mengatakan tidak melakukan kekerasan terhadap A.
A mengkalim memiliki rekaman audio dari panggilan telepon pertama. A berbagi bahwa teman lain yang juga turut serta memukulnya mengatakan hal serupa dan tidak mengingatnya.
Chorong baru-baru ini mengambil tindakan hukum terhadap A karena pencemaran nama baik dengan tuduhan palsu dan ancaman, A berencana menanggapi dengan mengambil tindakan hukum atas tuduhan palsu.
“Ada banyak bukti bahwa tuduhan (yang dibuat terhadap A) adalah palsu. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap Park Chorong," ucap perwakilan hukum A.
tulis komentar anda