Dikenal Fashionable, Inilah Brand-Brand Fashion Favorit Langganan Pangeran Philip
Sabtu, 10 April 2021 - 15:15 WIB
JAKARTA - Brand fashion pilihan Pangeran Philip bukan brand fashion biasa. Brand fashion favoritnya memiliki koleksi yang dibuat secara eksklusif dan sangat terbatas.
Selama beberapa dekade, setelan baju Pangeran Philip dibuat oleh John N. Kent, seorang pengrajin dari brand Savile Row. Brand ini menjahit setelan jas klasik dan pakaian santai yang dikenakan suami Ratu Elizabeth II itu sejak 1950.
Selain Savile Row, Pangeran Phlip juga memercayakan pakaiannya pada brand Barbour. Produsen pakaian asal Inggris itu telah ada sejak 1894. Tetapi, baru dianugerahi surat perintah kerajaan Inggris pertama kali tahun 1974 oleh Pangeran Philip.
Menurut situs web Royal Warrant Holders Association, brand mewah tersebut adalah yang pertama kali menemukan celana bahan panjang pada era 1930-an, di mana saat itu orang masih jarang memakainya. Sekarang celana tersebut sudah lumrah.
Ada pula brand fashion Gieves & Hawkes. Gieves & Hawkes berakar pada dua perusahaan terpisah. Gieves memasok baju untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Sementara Hawkes memasok baju untuk Angkatan Darat Inggris yang mendapat surat perintah kerajaan pertama pada 1799.
Kedua brand fashion itu bersatu menjadi Gieves & Hawkes. Brand ini menjual segala macam pakaian laki-laki, blazer, dan sejenisnya, serta pakaian militer. Gieves & Hawkes juga secara eksklusif menciptakan seragam Ratu dan penjahit militer untuk seragam Pangeran Philip.
Adapun pembuat sepatu terkenal dari London, John Lobb, memegang surat perintah dari Pangeran Philip. Sepatu pesanan pertama Pangeran Philip adalah bot berusia satu setengah abad yang dibuat oleh brand ini.
“Sepatu bot pertama kami dibuat oleh kakek buyut saya,” jelas Nicholas Lobb, keturunan sekaligus manajer generasi kelima John Lobb, seperti dilansir dari laman nytimes.com pada Sabtu (10/4).
Lobb pindah ke London dari Cornwall dan untungnya pada 1863 langsung dipercaya membuat sepatu untuk Pangeran Wales. Penjualan terbesar brand ini antara lain sepatu Oxford Cap dan Double Monk.
Lihat Juga: Raja Charles III Ambil Barang Berharga dari Rumah Pangeran Andrew, Kesal Perintahnya Tak Dipatuhi
Selama beberapa dekade, setelan baju Pangeran Philip dibuat oleh John N. Kent, seorang pengrajin dari brand Savile Row. Brand ini menjahit setelan jas klasik dan pakaian santai yang dikenakan suami Ratu Elizabeth II itu sejak 1950.
Selain Savile Row, Pangeran Phlip juga memercayakan pakaiannya pada brand Barbour. Produsen pakaian asal Inggris itu telah ada sejak 1894. Tetapi, baru dianugerahi surat perintah kerajaan Inggris pertama kali tahun 1974 oleh Pangeran Philip.
Menurut situs web Royal Warrant Holders Association, brand mewah tersebut adalah yang pertama kali menemukan celana bahan panjang pada era 1930-an, di mana saat itu orang masih jarang memakainya. Sekarang celana tersebut sudah lumrah.
Ada pula brand fashion Gieves & Hawkes. Gieves & Hawkes berakar pada dua perusahaan terpisah. Gieves memasok baju untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Sementara Hawkes memasok baju untuk Angkatan Darat Inggris yang mendapat surat perintah kerajaan pertama pada 1799.
Kedua brand fashion itu bersatu menjadi Gieves & Hawkes. Brand ini menjual segala macam pakaian laki-laki, blazer, dan sejenisnya, serta pakaian militer. Gieves & Hawkes juga secara eksklusif menciptakan seragam Ratu dan penjahit militer untuk seragam Pangeran Philip.
Adapun pembuat sepatu terkenal dari London, John Lobb, memegang surat perintah dari Pangeran Philip. Sepatu pesanan pertama Pangeran Philip adalah bot berusia satu setengah abad yang dibuat oleh brand ini.
“Sepatu bot pertama kami dibuat oleh kakek buyut saya,” jelas Nicholas Lobb, keturunan sekaligus manajer generasi kelima John Lobb, seperti dilansir dari laman nytimes.com pada Sabtu (10/4).
Lobb pindah ke London dari Cornwall dan untungnya pada 1863 langsung dipercaya membuat sepatu untuk Pangeran Wales. Penjualan terbesar brand ini antara lain sepatu Oxford Cap dan Double Monk.
Lihat Juga: Raja Charles III Ambil Barang Berharga dari Rumah Pangeran Andrew, Kesal Perintahnya Tak Dipatuhi
(tsa)
tulis komentar anda