Sambut Ramadhan, Opick Rilis Mini Album 'Wahai Pemilik Jiwa'
Minggu, 11 April 2021 - 19:35 WIB
JAKARTA - Musisi spesialis lagu lagu religi Opick kembali menunjukan konsistensi di bulan Ramadhan dengan menelurkan karya 'Wahai Pemilik Jiwa'.Opick mengungkapkan bahwa mini album yang dikerjakan di tengah pandemi ini menjadi sebuah refleksi sekaligus ungkapan syukurnya untuk mengajak pendengarnya semakin dekat dan mencintai sang pencipta, seperti apa?
Pemilik nama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus ini selalu punya rutinitas saat bulan Ramadhan yakni mengeluarkan album atau lagu tidak bisa dipungkiri, hampir tiap tahunnya dia selalu produktif merilis album terbaru.
Opick merupakan salah satu contoh penyanyi yang konsisten di jalur religi. Di setiap jelang Ramadhan , Opick kerap mengeluarkan lagu religi terbaru, sebuah karya yang ditujukan menemani ibadah di bulan suci. Opick menegaskan, dirinya berprinsip akan terus mengeluarkan single religi.
Di bawah label Forte Record, Opick menghadirkan mini album 'Wahai Pemilik Jiwa' sebagai tanda konsistensinya. Sebuah karya yang dilandasi rasa syukur untuk mengingat Sang Pencipta, terutama di tengah pandemi Covid-19.
"Pandemi ini membuat semua orang takut. Semua orang di muka bumi ini ketakutan. Segala sesuatu yang kita banggakan bukan apa-apa tanpa Mu, Allah. Dari sinilah lagu ini tercipta. Allah yang menolong kita. Kesempatan untuk merilis karya saat Ramadhan Saya punya prinsip, teruslah berkarya meski mungkin hanya keluarga yang mendengarkan,” kata Opick dalam jumpa pers virtual yang diikuti SINDOnews.com, belum lama ini.
Kemampuan Opick dalam menciptakan lagu bernafaskan religi memang tak perlu diragukan. Sederet karya ciptaannya mencetak hits dan melegenda, salah satunya "Tombo Ati". Namun ternyata saat membuat lagu, Opick sosok yang moody. Saat tak memiliki ide untuk menuliskan lirik ataupun menciptakan musik, suami Bebi Silvana ini ngambek.
Untungnya, tim produksi yang melakukan workshop mendapat pujian dari pelantun "Ramadhan Tiba" ini atas kesabaran menghadapinya."Workshop sama-sama, saya itu mood-nya naik turun. Tiba-tiba ngambek terus tinggal tidur, jadi untungnya tim saya itu sabar," cerita Opick.
Terkadang lagu yang sudah selesai lirik maupun musiknya dirombak atau bahkan diganti karena tak sesuai dengan keinginan Opick."Lirik sudah jadi, musik jadi, terus saya hapus aja. Bikinnya dari awal lagi," terang Opick.
Ketika menghadapi stuck dan untuk membangun kembali semangat menulis karya lagu, Opick terkadang berjalan di malam hari. Sambil berzikir penyanyi 47 tahun itu memandangi lampu di jalan."Kalau mentok saya jalan suka melihat lampu. Keliling sambil zikir," kata Opick.
Di sinilah pencipta lagu 'Dealova' ini pun menyadari ketidakberdayaan sebagai manusia tanpa Allah. Karenanya, ketika karya itu tercipta, Opick menekankan hasil itu bukan dirinya, tapi Sang Illahi. Memberikan kepercayaan padanya untuk selalu menyebarkan kebaikan lewat lagu. "Untuk mencari ide, aku butuh Engkau ya Allah dan sesuatu yang ditulis dalam lagu semuanya dariMu Allah," kata Opick.
Pemilik nama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus ini selalu punya rutinitas saat bulan Ramadhan yakni mengeluarkan album atau lagu tidak bisa dipungkiri, hampir tiap tahunnya dia selalu produktif merilis album terbaru.
Opick merupakan salah satu contoh penyanyi yang konsisten di jalur religi. Di setiap jelang Ramadhan , Opick kerap mengeluarkan lagu religi terbaru, sebuah karya yang ditujukan menemani ibadah di bulan suci. Opick menegaskan, dirinya berprinsip akan terus mengeluarkan single religi.
Baca Juga
Di bawah label Forte Record, Opick menghadirkan mini album 'Wahai Pemilik Jiwa' sebagai tanda konsistensinya. Sebuah karya yang dilandasi rasa syukur untuk mengingat Sang Pencipta, terutama di tengah pandemi Covid-19.
"Pandemi ini membuat semua orang takut. Semua orang di muka bumi ini ketakutan. Segala sesuatu yang kita banggakan bukan apa-apa tanpa Mu, Allah. Dari sinilah lagu ini tercipta. Allah yang menolong kita. Kesempatan untuk merilis karya saat Ramadhan Saya punya prinsip, teruslah berkarya meski mungkin hanya keluarga yang mendengarkan,” kata Opick dalam jumpa pers virtual yang diikuti SINDOnews.com, belum lama ini.
Kemampuan Opick dalam menciptakan lagu bernafaskan religi memang tak perlu diragukan. Sederet karya ciptaannya mencetak hits dan melegenda, salah satunya "Tombo Ati". Namun ternyata saat membuat lagu, Opick sosok yang moody. Saat tak memiliki ide untuk menuliskan lirik ataupun menciptakan musik, suami Bebi Silvana ini ngambek.
Untungnya, tim produksi yang melakukan workshop mendapat pujian dari pelantun "Ramadhan Tiba" ini atas kesabaran menghadapinya."Workshop sama-sama, saya itu mood-nya naik turun. Tiba-tiba ngambek terus tinggal tidur, jadi untungnya tim saya itu sabar," cerita Opick.
Terkadang lagu yang sudah selesai lirik maupun musiknya dirombak atau bahkan diganti karena tak sesuai dengan keinginan Opick."Lirik sudah jadi, musik jadi, terus saya hapus aja. Bikinnya dari awal lagi," terang Opick.
Ketika menghadapi stuck dan untuk membangun kembali semangat menulis karya lagu, Opick terkadang berjalan di malam hari. Sambil berzikir penyanyi 47 tahun itu memandangi lampu di jalan."Kalau mentok saya jalan suka melihat lampu. Keliling sambil zikir," kata Opick.
Di sinilah pencipta lagu 'Dealova' ini pun menyadari ketidakberdayaan sebagai manusia tanpa Allah. Karenanya, ketika karya itu tercipta, Opick menekankan hasil itu bukan dirinya, tapi Sang Illahi. Memberikan kepercayaan padanya untuk selalu menyebarkan kebaikan lewat lagu. "Untuk mencari ide, aku butuh Engkau ya Allah dan sesuatu yang ditulis dalam lagu semuanya dariMu Allah," kata Opick.
(wur)
tulis komentar anda