Orangtua Beda Keyakinan, Rafael Tan Diajari 3 Agama Sekaligus
Rabu, 14 April 2021 - 12:32 WIB
JAKARTA - Rafael Tan menceritakan pengalaman spiritualnya diajarkan tiga agama sekaligus. Mantan personel boyband Smash ini bahkan mengaku, kerap menjalankan ibadah dari berbagai agama lantaran kedua orangtuanya memiliki keyakinan yang berbeda.
Rafael berkisah, saat kecil, dirinya sempat diajak beribadah ke gereja pada pagi hari, siang ke wihara, dan sorenya ikut salat magrib berjamaah. Hal itu terjadi lantaran pria asal Garut ini dibesarkan dalam keluarga yang memiliki perbedaan budaya dan agama. Ibunya beragama Budha. Sementara sang ayah merupakan seorang mualaf, karena tadinya menganut agama Budha.
Namun yang unik, meski punya ayah muslim dan ibu penganut Budha yang taat, Rafael kecil justru sering diajak beribadah ke gereja. Bahkan ia pernah terdaftar sebagai anggota paduan suara gereja.
“Gue dibesarkan dalam keluarga dengan berbagai macam budaya, berbagai macam agama. Bokap pas gua lahir sudah muslim, sebelumnya Budha. Kalau nyokap Budha. Terus kenapa gue ada di gereja?” kata Rafael, seperti dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (14/4).
Saat masih kecil, pemilik nama lengkap Rafael Landry Tanubrata ini mengaku hanya ikut-ikutan berdoa sesuai keyakinan ayah dan ibunya. Namun, ketika kelas 2 SD, Rafael diboyong ke gereja untuk les menyanyi dan bergabung dengan paduan suara. Pasalnya, kala itu belum ada sekolah menyanyi di Garut.
“Pas kelas 1 SD itu ya masih ikut-ikutan, berdoa gitu-gitu aja. Cuma waktu SD kelas 2, nyokap bawa gue ke gereja, aneh kan? Ini ada ceritanya. Jadi dari kecil gue suka banget nyanyi. Nyokap pengin sekolahin di sekolah nyanyi, di Garut nggak ada saat itu,” kisah musisi 34 tahun itu.
“Ceritalah nyokap sama temen-temennya. Ada satu temannya bilang, ‘bawa ke gereja aja Ci! Di gereja kan ada paduan suara, nanti anaknya bisa ikutin nyanyi, latihan paduan suara tiap Minggu',” sambungnya.
Dari situlah awal Rafael berkenalan dengan agama Nasrani. Pelantun single Impresi ini tidak hanya bernyanyi, namun juga mengikuti sekolah Minggu yang digelar untuk anak-anak.
Rafael berkisah, saat kecil, dirinya sempat diajak beribadah ke gereja pada pagi hari, siang ke wihara, dan sorenya ikut salat magrib berjamaah. Hal itu terjadi lantaran pria asal Garut ini dibesarkan dalam keluarga yang memiliki perbedaan budaya dan agama. Ibunya beragama Budha. Sementara sang ayah merupakan seorang mualaf, karena tadinya menganut agama Budha.
Baca Juga
Namun yang unik, meski punya ayah muslim dan ibu penganut Budha yang taat, Rafael kecil justru sering diajak beribadah ke gereja. Bahkan ia pernah terdaftar sebagai anggota paduan suara gereja.
“Gue dibesarkan dalam keluarga dengan berbagai macam budaya, berbagai macam agama. Bokap pas gua lahir sudah muslim, sebelumnya Budha. Kalau nyokap Budha. Terus kenapa gue ada di gereja?” kata Rafael, seperti dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (14/4).
Saat masih kecil, pemilik nama lengkap Rafael Landry Tanubrata ini mengaku hanya ikut-ikutan berdoa sesuai keyakinan ayah dan ibunya. Namun, ketika kelas 2 SD, Rafael diboyong ke gereja untuk les menyanyi dan bergabung dengan paduan suara. Pasalnya, kala itu belum ada sekolah menyanyi di Garut.
“Pas kelas 1 SD itu ya masih ikut-ikutan, berdoa gitu-gitu aja. Cuma waktu SD kelas 2, nyokap bawa gue ke gereja, aneh kan? Ini ada ceritanya. Jadi dari kecil gue suka banget nyanyi. Nyokap pengin sekolahin di sekolah nyanyi, di Garut nggak ada saat itu,” kisah musisi 34 tahun itu.
“Ceritalah nyokap sama temen-temennya. Ada satu temannya bilang, ‘bawa ke gereja aja Ci! Di gereja kan ada paduan suara, nanti anaknya bisa ikutin nyanyi, latihan paduan suara tiap Minggu',” sambungnya.
Dari situlah awal Rafael berkenalan dengan agama Nasrani. Pelantun single Impresi ini tidak hanya bernyanyi, namun juga mengikuti sekolah Minggu yang digelar untuk anak-anak.
tulis komentar anda