Orangtua Beda Keyakinan, Rafael Tan Diajari 3 Agama Sekaligus

“Nyokap gue ikutin aja karena ya nggak ada pilihan, akhirnya bawa gue ke gereja. Jadi alasan gue dibawa ke gereja ya karena supaya gue masuk paduan suara, bukan karena kenal Tuhan Yesus, supaya belajar firman Tuhan, nggak,” kata Rafael.

Rafael juga memiliki atribut saat menjalani ibadah di tiga agama tersebut. Ia mempersiapkan sarung, peci, hingga sajadah untuk salat. Lalu ketika berdoa bersama sang ibu, Rafael juga semangat menggunakan hio.



"Jadi gini, misalnya hari Minggu, waktunya ke gereja, pagi-pagi gue ke gereja sekolah Minggu. Siangnya gue ikut nyokap, karena di wihara pun ada satu komunitas kayak sekolah Minggu anak-anak kecil untuk belajar kitab Tripitaka dan sembahyang. Nah, sore pulang ke rumah, bokap salat maghrib, gue ikut salat juga,” kisah Rafael.

Meski begitu, Rafael selalu meyakini bahwa Tuhan yang dipercayainya adalah Yesus Kristus. “Tapi dalam hati kecil sih, meskipun gue mengikuti 3 agama ini, tapi dalam hati kecil gue, gue kalau berdoa selalu sama Tuhan Yesus,” ujarnya.