Kemenparekraf Beri Penghargaan Ikatan Cinta sebagai Karya Ekraf dengan Rekor Penonton Terbanyak
Selasa, 20 April 2021 - 16:18 WIB
JAKARTA - Sinetron Ikatan Cinta menerima penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Kepala Barekraf, Sandiaga Uno di sela-sela live webinar Semangat Ekonomi Kreatif di Tengah Masa Pandemi,yang diselenggarakan siang tadi, Selasa (20/4).
Usai menyampaikan materi di Live Webinar, Sandiaga Uno memberikan penghargaan secara langsung kepada Titan Hermawan selaku Managing Director MNC Pictures yang memproduksi sinetron Ikatan Cinta . Pemberian penghargaan disaksikan oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan nara sumber lainnya yang hadir dalam Live webinar yang diselenggarakan MNC Group ini.
Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI ini mendapatkan penghargaan karena dinilai sebagai karya ekonomi kreatif dengan pencapaian rekor penonton terbanyak di Indonesia di saat pandemi dan menjadi pop culture baru. Sebelumnya awal April lalu Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI memberikan penghargaan kepada Ikatan Cinta karena tercatat sebagai Sinetron Prime Time dengan Audience Share Nasional Tertinggi (Di atas 40% Berturut-turut Dalam 100 Hari).
Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada Ikatan Cinta yang dibintangi oleh Arya Saloka, Amanda Manopo, Evan Sanders, Glenca Chysara, hingga Surya Saputra. Sandiaga juga memuji usaha para pelaku ekonomi kreatif seperti Fajar Nugros, Raffi Ahmad, Verrell Bramasta, Evan Sanders, hingga Tiara Andini yang juga hadir sebagai nara sumber dalam Live Webinar.
"Dengan ekonomi kreatif ini bisa bertahan tapi tidak hanya bertahan tapi mampu mengambil peluang dan mencetak pemenang. Pertama-tama tentunya kepatuhan terhadap prokes, ini yang akan mampu untuk memastikan kita bisa mengendalikan pandemi. Selanjutnya kebijakan kita yang kita lakukan adalah Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) adalah bagian dari panduan kita untuk memastikan setiap Event, musik, film, kuliner dan 14 subsektor lainnya bisa berjalan kembali seperti semula," ujar Sandiaga Uno
Sementara menurut Hary Tanoesoedibjo kita harus mampu menyesuaikan dengan keadaan yang kita sebut New Normal. "Apa yang tadinya mungkin bisa berhasil sebelum pandemi mungkin tidak relevan lagi saat ini, jadi kita harus beradaptasi. Tentunya bidang-bidang yang sekarang ini lagi booming contohnya seperti program televisi, lain lagi seperti OTT itu membutuhkan banyak sekali program video bisa drama, musik dan lain sebagainya itu juga yang terjadi di MNC Group. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap dengan kerjasama dengan Kemenparekraf memberikan semangat kepada kita semua bahwa, banyak hal yang bisa dilakukan dan terobosan-terobosan karena dominasi dari industri kreatif adalah generasi muda."
Live Webinar diikuti peserta mencapai 4 ribu orang ini dan juga disiarkan secara Live streaming di RCTI+ dengan viewer mencapai 3 ribu orang. Nara sumber yang hadir juga membuat Live Webinar semakin menarik dan berbobot, dipandu moderator Tommy Tjokro para nara sumber menceritakan bagaimana bertahan dan sukses dengan semangat ekonomi kreatif di masa pandemi.
Usai menyampaikan materi di Live Webinar, Sandiaga Uno memberikan penghargaan secara langsung kepada Titan Hermawan selaku Managing Director MNC Pictures yang memproduksi sinetron Ikatan Cinta . Pemberian penghargaan disaksikan oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan nara sumber lainnya yang hadir dalam Live webinar yang diselenggarakan MNC Group ini.
Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI ini mendapatkan penghargaan karena dinilai sebagai karya ekonomi kreatif dengan pencapaian rekor penonton terbanyak di Indonesia di saat pandemi dan menjadi pop culture baru. Sebelumnya awal April lalu Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI memberikan penghargaan kepada Ikatan Cinta karena tercatat sebagai Sinetron Prime Time dengan Audience Share Nasional Tertinggi (Di atas 40% Berturut-turut Dalam 100 Hari).
Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada Ikatan Cinta yang dibintangi oleh Arya Saloka, Amanda Manopo, Evan Sanders, Glenca Chysara, hingga Surya Saputra. Sandiaga juga memuji usaha para pelaku ekonomi kreatif seperti Fajar Nugros, Raffi Ahmad, Verrell Bramasta, Evan Sanders, hingga Tiara Andini yang juga hadir sebagai nara sumber dalam Live Webinar.
"Dengan ekonomi kreatif ini bisa bertahan tapi tidak hanya bertahan tapi mampu mengambil peluang dan mencetak pemenang. Pertama-tama tentunya kepatuhan terhadap prokes, ini yang akan mampu untuk memastikan kita bisa mengendalikan pandemi. Selanjutnya kebijakan kita yang kita lakukan adalah Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) adalah bagian dari panduan kita untuk memastikan setiap Event, musik, film, kuliner dan 14 subsektor lainnya bisa berjalan kembali seperti semula," ujar Sandiaga Uno
Sementara menurut Hary Tanoesoedibjo kita harus mampu menyesuaikan dengan keadaan yang kita sebut New Normal. "Apa yang tadinya mungkin bisa berhasil sebelum pandemi mungkin tidak relevan lagi saat ini, jadi kita harus beradaptasi. Tentunya bidang-bidang yang sekarang ini lagi booming contohnya seperti program televisi, lain lagi seperti OTT itu membutuhkan banyak sekali program video bisa drama, musik dan lain sebagainya itu juga yang terjadi di MNC Group. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap dengan kerjasama dengan Kemenparekraf memberikan semangat kepada kita semua bahwa, banyak hal yang bisa dilakukan dan terobosan-terobosan karena dominasi dari industri kreatif adalah generasi muda."
Live Webinar diikuti peserta mencapai 4 ribu orang ini dan juga disiarkan secara Live streaming di RCTI+ dengan viewer mencapai 3 ribu orang. Nara sumber yang hadir juga membuat Live Webinar semakin menarik dan berbobot, dipandu moderator Tommy Tjokro para nara sumber menceritakan bagaimana bertahan dan sukses dengan semangat ekonomi kreatif di masa pandemi.
(nug)
tulis komentar anda