Kolaborasi Bersama Menjaga Kelestarian Air untuk Masa Depan

Kamis, 22 April 2021 - 19:45 WIB
Dengan kondisi seperti saat ini, konservasi air menjadi sesuatu yang wajib dilakukan di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang memang rentan kekeringan. / Foto: ist
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2021 sekaligus sebagai sarana edukasi untuk bersama mewujudkan upaya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, Danone Indonesia menggelar webinar Konservasi Air Demi Masa Depan, yang merupakan bagian dari seri webinar Gotong Royong #JagaBumi.



Menurut data World Resources Institute (WRI) pada 2013, terdapat 36 negara dengan tingkat stres air --situasi ketika cadangan air tidak mencukupi jumlah permintaan air di negara tersebut- yang sangat tinggi. Meski Indonesia bukanlah salah satunya, tetapi dalam data stres air WRI tersebut, Indonesia tergolong sebagai negara dengan tingkat stres air yang cukup tinggi, yang berarti Indonesia juga memiliki potensi krisis air yang besar di masa depan.

Dengan kondisi seperti saat ini, konservasi air menjadi sesuatu yang wajib dilakukan di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang memang rentan kekeringan seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dan untuk itu diperlukan kerjasama dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

Pada sesi webinar tersebut, Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai, Saparis Soedarjanto menjelaskan bahwa pemerintah tengah melakukan berbagai upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) sebagai bagian dari inisiatif memperkuat daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) dan mengurangi kejadian bencana hidrometeorologi.



"Upaya pemulihan ini dilakukan secara fisik melalui kegiatan RHL dan pembuatan bangunan sipil teknis, maupun dengan membangun kesadaran dan peran masyarakat, pemerintah daerah dan swasta. Dalam hal ini kami juga mengapresiasi sektor swasta yang dalam menjalankan usahanya tetap mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dan terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai inisiatif untuk bersama menjaga kualitas dan kuantitas air," papar Saparis.

Sementara itu, terkait peran sektor swasta tersebut, Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni mengungkapkan, Danone Indonesia bersama masyarakat dan para mitra terus berkomitmen dan telah melakukan berbagai inisiatif pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan melalui berbagai upaya konservasi, pertanian ramah lingkungan, serta penyediaan akses air bersih baik bagi masyarakat.

"Selain itu kami juga selalu berupaya untuk menargetkan penghematan dan pemanfaatan kembali air, serta menjalankanpraktik bisnis yang bertanggung jawab dan sesuai dengan regulasi terkait penggunaan sumber daya air yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.

Menurut Ratih, berkat kemitraan yang terbangun bersama dengan pemerintah pusat dan lokal, masyarakat, serta LSM, hingga saat ini, Danone Indonesia tercatat telah berhasil menanam hingga lebih dari 2,4 juta pohon, membangun lebih dari 1.900 sumur resapan, membangun lebih dari 80.000 lubang biopori, membangun fasilitas panen hujan, serta membuka akses air bersih dan sanitasi (WASH) yang menjangkau lebih dari 361.000 orang.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More