Kolaborasi Bersama Menjaga Kelestarian Air untuk Masa Depan
Kamis, 22 April 2021 - 19:45 WIB
Bekerja dengan para ahli dan pemangku kepentingan lokal, Danone Indonesia juga berupaya untuk melakukan mitigasi dampak penurunan sumber daya air akibat perubahan iklim seperti yang dilakukan di DAS Rejoso, Jawa Timur. Inisiatif ini diharapkan dapat memulihkan DAS tersebut yang saat ini mengalami tekanan dengan perubahan tutupan lahan dan penggunaan air yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Danone Indonesia juga bergabung dan menjalin kolaborasi bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Yayasan Aliansi Wali Sumber Daya Air Indonesia (AWS Indonesia), PT Coca-Cola Indonesia, Global Water Partnership Southeast Asia, PT L'Oréal Indonesia, PT Multi Bintang Indonesia, PT Nestlé Indonesia, dan PT Unilever Indonesia, Tbk. Mereka mengembangkan Koalisi Air Indonesia yang menjadi bentuk kemitraan multipihak untuk penatalayanan air melalui aksi kolektif, penerapan standar keberlanjutan dan praktek terbaik, serta upaya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengelolaan sumber daya air di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang didalamnya turut mengatur mengenai tata kelola dan mekanisme pembiayaan.
"Kami berharap, ke depannya seluruh pihak termasuk seluruh pengguna air dapat memaknai betapa berharganya air dan memanfaatkannya secara bijak sekaligus menjaga kelestariannya lebih baik lagi sehingga kualitas, kuantitas dan keberlanjutannya dapat terus terjaga," tutup Ratih.
Selain itu, Danone Indonesia juga bergabung dan menjalin kolaborasi bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Yayasan Aliansi Wali Sumber Daya Air Indonesia (AWS Indonesia), PT Coca-Cola Indonesia, Global Water Partnership Southeast Asia, PT L'Oréal Indonesia, PT Multi Bintang Indonesia, PT Nestlé Indonesia, dan PT Unilever Indonesia, Tbk. Mereka mengembangkan Koalisi Air Indonesia yang menjadi bentuk kemitraan multipihak untuk penatalayanan air melalui aksi kolektif, penerapan standar keberlanjutan dan praktek terbaik, serta upaya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengelolaan sumber daya air di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang didalamnya turut mengatur mengenai tata kelola dan mekanisme pembiayaan.
"Kami berharap, ke depannya seluruh pihak termasuk seluruh pengguna air dapat memaknai betapa berharganya air dan memanfaatkannya secara bijak sekaligus menjaga kelestariannya lebih baik lagi sehingga kualitas, kuantitas dan keberlanjutannya dapat terus terjaga," tutup Ratih.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda