Zayana Luncurkan Mukena Organik yang Terinpirasi Pesona Masjid Nabawi
Sabtu, 24 April 2021 - 20:36 WIB
JAKARTA - Industri mukena di Indonesia telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Sebagai negara muslim terbesar di dunia, tingginya permintaan akan mukena di Indonesia dijawab oleh inovasi yang berkembang baik dalam sisi penggunaan bahan maupun dalam segi desain.
Salah satu merek mukena kenamaan di Indonesia, Zayana Organic, lahir pada 2018 dengan inovasi yang menjadi pembeda. Mereka mengklaim sebagai pionir sustainable fashion muslim. Berdirinya Zayana Organic tak lepas dari semangat untuk menyampaikan pesan bahwa Beauty is not Pain. Artinya, Zayana ingin berpesan bahwa setiap wanita berhak untuk cantik tanpa harus mengorbankan rasa nyamannya.
Sejak didirikan, Zayana ikut meramaikan industri mukena Indonesia dengan memproduksi hijab organik, baju organik, aksesoris organik, hingga produk best selling-nya, mukena organik.
"Seluruh produk Zayana menggunakan bahan kain organik yang terbuat dari serat alami. Pemilihan bahan ini tentunya lebih ramah lingkungan dan ramah untuk diri sendiri juga kesehatan kita," kata CEO Zayana Organic, Tommy Surya Teja melalui keterangan persnya, Sabtu (24/4).
Menurut Tommy, mukena organik Zayana menggunakan bahan Viscose EcoVoile yang terbuat dari 100 persen rayon organik. Dengan begitu tidak mengherankan jika mukena organik Zayana adem ketika dikenakan.
"Jika bahan polyester yang biasa digunakan produk oleh brand lain terasa panas dan menyebabkan bau, ini tidak berlaku di produk Zayana Organic. Bahan ini memiliki kecenderungan melepas hawa panas sehingga tidak terperangkap dan menyebabkan badan berkeringat. Serat alaminya juga efektif mencegah pertumbuhan bakteri yang menimbulkan bau," terangnya.
Dalam perjalanannya, Zayana cukup rutin merilis produk. Hingga kini mereka telah merilis sekitar 60 koleksi yang terdiri dari hijab, fashion, hingga mukena.
Baru-baru ini, Zayana merilis produk terbarunya, yakni Nabawi Series. Ide tersebut, ungkap Tommy, bersumber dari pesona Masjid Nabawi di Madinah, yang keindahannya dipuja-puja karena dibuat langsung oleh Rasulullah SAW ketika kali pertama hijrah dari Makah ke Madinah. "Seiring berjalannya waktu, Masjid Nabawi sendiri telah mengalami beberapa renovasi yang tak hanya besar dan megah, namun sarat akan keindahan seni budaya Arab," sambungnya.
Salah satu merek mukena kenamaan di Indonesia, Zayana Organic, lahir pada 2018 dengan inovasi yang menjadi pembeda. Mereka mengklaim sebagai pionir sustainable fashion muslim. Berdirinya Zayana Organic tak lepas dari semangat untuk menyampaikan pesan bahwa Beauty is not Pain. Artinya, Zayana ingin berpesan bahwa setiap wanita berhak untuk cantik tanpa harus mengorbankan rasa nyamannya.
Sejak didirikan, Zayana ikut meramaikan industri mukena Indonesia dengan memproduksi hijab organik, baju organik, aksesoris organik, hingga produk best selling-nya, mukena organik.
"Seluruh produk Zayana menggunakan bahan kain organik yang terbuat dari serat alami. Pemilihan bahan ini tentunya lebih ramah lingkungan dan ramah untuk diri sendiri juga kesehatan kita," kata CEO Zayana Organic, Tommy Surya Teja melalui keterangan persnya, Sabtu (24/4).
Menurut Tommy, mukena organik Zayana menggunakan bahan Viscose EcoVoile yang terbuat dari 100 persen rayon organik. Dengan begitu tidak mengherankan jika mukena organik Zayana adem ketika dikenakan.
"Jika bahan polyester yang biasa digunakan produk oleh brand lain terasa panas dan menyebabkan bau, ini tidak berlaku di produk Zayana Organic. Bahan ini memiliki kecenderungan melepas hawa panas sehingga tidak terperangkap dan menyebabkan badan berkeringat. Serat alaminya juga efektif mencegah pertumbuhan bakteri yang menimbulkan bau," terangnya.
Dalam perjalanannya, Zayana cukup rutin merilis produk. Hingga kini mereka telah merilis sekitar 60 koleksi yang terdiri dari hijab, fashion, hingga mukena.
Baru-baru ini, Zayana merilis produk terbarunya, yakni Nabawi Series. Ide tersebut, ungkap Tommy, bersumber dari pesona Masjid Nabawi di Madinah, yang keindahannya dipuja-puja karena dibuat langsung oleh Rasulullah SAW ketika kali pertama hijrah dari Makah ke Madinah. "Seiring berjalannya waktu, Masjid Nabawi sendiri telah mengalami beberapa renovasi yang tak hanya besar dan megah, namun sarat akan keindahan seni budaya Arab," sambungnya.
tulis komentar anda