Picu Nyeri, Mosehat Jadi Cara Aman Redakan Rematik
Sabtu, 03 April 2021 - 06:27 WIB
JAKARTA - Penyakit yang diakibatkan oleh gangguan imun ada banyak macamnya, salah satunya adalah rematik. Gangguan imun bisa terjadi lantaran sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri.
Padahal, seharusnya tugas imun adalah sebagai pertahanan terhadap agen asing atau penyusup seperti virus , bakteri dan jamur. Rematik ditandai dengan rasa nyeri pada sendi.
Hampir semua persendian dapat terserang rematik, seperti sendi di pergelangan tangan, jari tangan, pergelangan kaki dan lutut. Sendi bagian tulang belakang juga bisa terserang rematik.
Sendi lainnya ada pada bagian pinggul, leher, bahu, rahang, bahkan sambungan antar tulang di telinga bagian dalam. Rematik akan menjadi berbahaya jika dibiarkan dan tak ditangani.
Dalam kondisi parah, rematik dapat memengaruhi fungsi organ tubuh vital seperti pembuluh darah, kulit, paru-paru dan jantung. Adapun gejala yang ditimbulkan karena rematik antara lain sendi terasa kaku di pagi hari, sendi terasa nyeri dan bengkak, timbul benjolan, penumpukan cairan dan gejala seperti flu yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Ada beberapa makanan yang tak boleh dikonsumsi oleh penderita rematik. Sebab, makanan pantangan tersebut akan memicu nyeri pada sendiri. Menghindari makanan pantangan ini menjadi salah satu pengendalian penyakit dan membantu meredakan gejala yang timbul.
Penderita rematik pantang mengonsumsi makanan yang digoreng dan makanan olahan. Menghindari jenis makanan ini akan mengurangi peradangan dan membantu pemulihan pertahanan alami tubuh.
Makanan yang dimasak dalam suhu tinggi juga patut dihindari. Selain itu, penderita rematik harus menghindari gula, karbohidrat olahan, produk susu, alkohol, garam, pengawet, minyak jagung dan daging merah.
Baca Juga
Padahal, seharusnya tugas imun adalah sebagai pertahanan terhadap agen asing atau penyusup seperti virus , bakteri dan jamur. Rematik ditandai dengan rasa nyeri pada sendi.
Hampir semua persendian dapat terserang rematik, seperti sendi di pergelangan tangan, jari tangan, pergelangan kaki dan lutut. Sendi bagian tulang belakang juga bisa terserang rematik.
Sendi lainnya ada pada bagian pinggul, leher, bahu, rahang, bahkan sambungan antar tulang di telinga bagian dalam. Rematik akan menjadi berbahaya jika dibiarkan dan tak ditangani.
Dalam kondisi parah, rematik dapat memengaruhi fungsi organ tubuh vital seperti pembuluh darah, kulit, paru-paru dan jantung. Adapun gejala yang ditimbulkan karena rematik antara lain sendi terasa kaku di pagi hari, sendi terasa nyeri dan bengkak, timbul benjolan, penumpukan cairan dan gejala seperti flu yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Ada beberapa makanan yang tak boleh dikonsumsi oleh penderita rematik. Sebab, makanan pantangan tersebut akan memicu nyeri pada sendiri. Menghindari makanan pantangan ini menjadi salah satu pengendalian penyakit dan membantu meredakan gejala yang timbul.
Penderita rematik pantang mengonsumsi makanan yang digoreng dan makanan olahan. Menghindari jenis makanan ini akan mengurangi peradangan dan membantu pemulihan pertahanan alami tubuh.
Makanan yang dimasak dalam suhu tinggi juga patut dihindari. Selain itu, penderita rematik harus menghindari gula, karbohidrat olahan, produk susu, alkohol, garam, pengawet, minyak jagung dan daging merah.
tulis komentar anda