Kedekatan Emosional Ibu dan Anak, Ini Bisa Membuat Percaya Diri Saat Dewasa
Selasa, 27 April 2021 - 22:12 WIB
foto / dok istimewa
JAKARTA - Kedekatan anak dengan orang tuanya di masa kecil sangat penting, karena bisa memengaruhi kepribadiananaksaat besar nanti.Kedekatan anak dengan orang tuanya ternyata sangat krusial terbentuk pada usia 3-5 tahun pertama kehidupannya.
Mereka yang mendapat cukup kasih sayang pada masa emas ini umumnya akan tumbuh menjadi pribadi yang juga dipenuhi dengan cinta kasih dan stabil secara emosional sekaligus percaya diri ketika besar nanti. Sedangkan mereka yang masa kecilnya dilewati dengan kurang baik, cenderung akan tumbuh menjadi pribadi yang mengalami kesulitan mental dan emosional.
Dokter Anak sekaligus ahli neurologi, dr Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K), mengatakan, sentuhan ibu di masa kehamilan hingga bayi telah lahir sangatlah penting untuk stimulasi otak bayi. "Terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan)," kata dr Herbowo.Dia menambahkan, pada periode tersebut terjadi pertumbuhan yang sangat pesat pada anak. Yakni, fondasi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan saraf yang optimal di seluruh umur ditetapkan.
Sudah menjadi tugas setiap orang tua, paparnya untuk membangun bonding yang baik dengan anaknya. Pada usia kecil biasanya anak belum terlalu mengerti percakapan verbal, karena itu anak-anak sangat mengandalkan indera-inderanya untuk menangkap perhatian yang kita berikan. Baik itu melalui indera peraba seperti pelukan, indera pendengaran seperti kata-kata positif yang kita sampaikan dan indera penglihatan seperti kehadiran atau senyuman orang di sekitarnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Co-Founder Sipopo, Aaron Guing. Dia ingin membantu anak-anak Indonesia tumbuh dengan banyak kenangan positif bersama orang tuanya. "Kurangnya kedekatan bersama orang tua di masa kecil ternyata akan berdampak besar kepada kepribadian seseorang ketika besar nanti misalnya anak tumbuh jadi pribadi yang tertutup dan tidak senang berkomunikasi dengan orang tua," ujarnya.
Namun di antara itu semua ternyata ada satu lagi indera yang jarang distimulasi kebanyakan orang, yakni indera penciuman. Padahal penciuman adalah salah satu indera yang paling kuat dalam mempengaruhi ingatan seseorang karena terhubung langsung dengan bagian otak limbik pada manusia. Yakni, bagian otak yang sangat berperan dalam pembentukan perilaku dan emosi seseorang.
Bayangkan ketenangan yang dialami bayi ketika dia berada dekat dan mencium aroma tubuh ibunya. Atau wangi parfum seseorang yang sudah tiada, pasti akan langsung teringat memori-memori bersama orang tersebut. Saat ini, untuk mengembalikan kenangan tersebut, Sipopo memformulasikan varian-varian essential oil dengan aroma tertentu yang bisa menciptakan dan memperkuat perasaan ceria, hangat serta nyaman seperti saat bersama ibu.
Mereka yang mendapat cukup kasih sayang pada masa emas ini umumnya akan tumbuh menjadi pribadi yang juga dipenuhi dengan cinta kasih dan stabil secara emosional sekaligus percaya diri ketika besar nanti. Sedangkan mereka yang masa kecilnya dilewati dengan kurang baik, cenderung akan tumbuh menjadi pribadi yang mengalami kesulitan mental dan emosional.
Dokter Anak sekaligus ahli neurologi, dr Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K), mengatakan, sentuhan ibu di masa kehamilan hingga bayi telah lahir sangatlah penting untuk stimulasi otak bayi. "Terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan)," kata dr Herbowo.Dia menambahkan, pada periode tersebut terjadi pertumbuhan yang sangat pesat pada anak. Yakni, fondasi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan saraf yang optimal di seluruh umur ditetapkan.
Sudah menjadi tugas setiap orang tua, paparnya untuk membangun bonding yang baik dengan anaknya. Pada usia kecil biasanya anak belum terlalu mengerti percakapan verbal, karena itu anak-anak sangat mengandalkan indera-inderanya untuk menangkap perhatian yang kita berikan. Baik itu melalui indera peraba seperti pelukan, indera pendengaran seperti kata-kata positif yang kita sampaikan dan indera penglihatan seperti kehadiran atau senyuman orang di sekitarnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Co-Founder Sipopo, Aaron Guing. Dia ingin membantu anak-anak Indonesia tumbuh dengan banyak kenangan positif bersama orang tuanya. "Kurangnya kedekatan bersama orang tua di masa kecil ternyata akan berdampak besar kepada kepribadian seseorang ketika besar nanti misalnya anak tumbuh jadi pribadi yang tertutup dan tidak senang berkomunikasi dengan orang tua," ujarnya.
Namun di antara itu semua ternyata ada satu lagi indera yang jarang distimulasi kebanyakan orang, yakni indera penciuman. Padahal penciuman adalah salah satu indera yang paling kuat dalam mempengaruhi ingatan seseorang karena terhubung langsung dengan bagian otak limbik pada manusia. Yakni, bagian otak yang sangat berperan dalam pembentukan perilaku dan emosi seseorang.
Bayangkan ketenangan yang dialami bayi ketika dia berada dekat dan mencium aroma tubuh ibunya. Atau wangi parfum seseorang yang sudah tiada, pasti akan langsung teringat memori-memori bersama orang tersebut. Saat ini, untuk mengembalikan kenangan tersebut, Sipopo memformulasikan varian-varian essential oil dengan aroma tertentu yang bisa menciptakan dan memperkuat perasaan ceria, hangat serta nyaman seperti saat bersama ibu.
(sal)
Lihat Juga :
tulis komentar anda