Jelang Lebaran, MS Glow Beri THR 200 Guru Honorer
Kamis, 21 Mei 2020 - 21:29 WIB
JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebanyak 200 guru honorer mendapat bantuan dari MS Glow. Apalagi banyak tenaga pengajar yang terdampak ekonomi akibat pandemi virus corona.
Shandy Purnamasari selaku Owner MS Glow dan suaminya, Gilang Widya Pramana dari Juragan 99 Trans sepakat untuk meringankan perekonomian pegawai guru honorer, di mana mereka tidak bisa melakukan tugasnya sebagai pengajar di sekolah. Keadaan ini memaksa mereka mencari sumber penghasilan lain untuk memenuhi kebutuhan.
"Salah satu profesi yang diterpa berbagai masalah di tengah wabah virus mematikan ini adalah para pekerja honorer. Bukan hanya berkemungkinan tidak mendapatkan gaji dan THR, mereka yang menyandang status sebagai pekerja honorer juga harus memikirkan keberlangsungan pekerjaan mereka ke depan," kata Shandy Purnamasari di Garasi Juragan 99 Trans, Malang.
Donasi yang diberikan Shandy ini sebagai bentuk kepedulian MS Glow sebagai pengusaha di bidang kecantikan untuk dunia pendidikan. Dirinya menilai nasib guru honorer cukup memprihatinkan.
"Saya sangat terharu melihat perjuangan guru-guru di Indonesia khususnya di Malang. Masih banyak yang berstatus guru honorer, yang penghasilannya mulai Rp350 -500 ribu per bulan. Inilah yang menguggah perasaan saya untuk berbagi kepada mereka," beber penerima MURI kategori Kolaborasi Karya Seni dari Rumah oleh Figur Nasional Terbanyak ini.
"Mereka sangat wajar menerima fasilitas seperti bus antar jemput yang lebih dari biasanya, Mereka adalah pahlawan tanpa nama yang seharus menjadi perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan. Jangan sampai guru honorer dilupakan mengingat kehidupan mereka jauh dari sejahtera," sambung Gilang.
Pandemi covid19 yang terjadi saat ini serta aanya Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) tidak menjadi kendala bagi pihanya untuk berbagi dengan para guru honorer. Siti Rahayu, salah satu guru honorer yang menerima bantuan mengaku bersyukur.
"Saya tidak menyangka masih ada yang peduli kepada kami di saat pandemi covid 19 yang semua orang merasakan betapah susahnya akibat wabah ini. Saya berharap masyarakat juga mendukung langkah pemerintah dalam memerangi covid 19 dengan tetap di rumah saja," imbuhnya.
Shandy Purnamasari selaku Owner MS Glow dan suaminya, Gilang Widya Pramana dari Juragan 99 Trans sepakat untuk meringankan perekonomian pegawai guru honorer, di mana mereka tidak bisa melakukan tugasnya sebagai pengajar di sekolah. Keadaan ini memaksa mereka mencari sumber penghasilan lain untuk memenuhi kebutuhan.
"Salah satu profesi yang diterpa berbagai masalah di tengah wabah virus mematikan ini adalah para pekerja honorer. Bukan hanya berkemungkinan tidak mendapatkan gaji dan THR, mereka yang menyandang status sebagai pekerja honorer juga harus memikirkan keberlangsungan pekerjaan mereka ke depan," kata Shandy Purnamasari di Garasi Juragan 99 Trans, Malang.
Donasi yang diberikan Shandy ini sebagai bentuk kepedulian MS Glow sebagai pengusaha di bidang kecantikan untuk dunia pendidikan. Dirinya menilai nasib guru honorer cukup memprihatinkan.
"Saya sangat terharu melihat perjuangan guru-guru di Indonesia khususnya di Malang. Masih banyak yang berstatus guru honorer, yang penghasilannya mulai Rp350 -500 ribu per bulan. Inilah yang menguggah perasaan saya untuk berbagi kepada mereka," beber penerima MURI kategori Kolaborasi Karya Seni dari Rumah oleh Figur Nasional Terbanyak ini.
"Mereka sangat wajar menerima fasilitas seperti bus antar jemput yang lebih dari biasanya, Mereka adalah pahlawan tanpa nama yang seharus menjadi perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan. Jangan sampai guru honorer dilupakan mengingat kehidupan mereka jauh dari sejahtera," sambung Gilang.
Pandemi covid19 yang terjadi saat ini serta aanya Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) tidak menjadi kendala bagi pihanya untuk berbagi dengan para guru honorer. Siti Rahayu, salah satu guru honorer yang menerima bantuan mengaku bersyukur.
"Saya tidak menyangka masih ada yang peduli kepada kami di saat pandemi covid 19 yang semua orang merasakan betapah susahnya akibat wabah ini. Saya berharap masyarakat juga mendukung langkah pemerintah dalam memerangi covid 19 dengan tetap di rumah saja," imbuhnya.
(tdy)
tulis komentar anda