Ustadz Solmed Bayar Zakat Maal Rp108 Juta usai Alami Sulit Keuangan akibat Pandemi
Rabu, 05 Mei 2021 - 17:47 WIB
JAKARTA - Ustadz Solmed mengaku telah berhasil melewati masa sulit dampak pandemi COVID-19. Kini, dirinya mampu memulihkan ekonomi keluarga yang sempat merosot tajam.
Tak hanya itu, pria 37 tahun tersebut bahkan dapat memenuhi kewajibannya sebagai seorang muslim, yakni membayar zakat. Tidak tanggung-tanggung, suami April Jasmine ini mengeluarkan dana sekitar Rp108 juta untuk zakat maal.
"Cerita ini (dampak pandemi) saya keluarkan setelah sudah saya lewati, alhamdulillah. Saya zakat maal saja sekarang yang kita keluarkan kurang lebih 2,5% dari Rp2,7 miliar. Nggak kebayang dong," kata Ustadz Solmed saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (5/5).
Ustadz Solmed awalnya ingin menyimpan cerita kepedihan selama masa pandemi hanya dengan keluarganya. Namun, dia kemudian menyadari bahwa cerita tersebut dapat memotivasi orang lain.
"Artinya kalau sudah bagus ceritakan karena Allah yang suruh dan perintah. Kalau engkau dapat nikmat dari Tuhanmu ceritakan itu supaya jadi inspirasi semua orang bahwa musibah dan bencana semua akan ada akhir, yang sabar akan diberikan kabar gembira. Tapi, kalau lagi sulit jangan ceritakan kesusahanmu kepada orang, ceritakan ke Allah saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan Ustadz Solmed mengalami masa-masa sulit selama delapan bulan lantaran pandemi. Dia bahkan harus menjual mobil hingga berjualan face shield untuk bertahan hidup. Beruntung, sang ustadz kemudian bertemu seorang syekh yang mempercayakan perusahaan dia kepadanya.
Tak hanya itu, pria 37 tahun tersebut bahkan dapat memenuhi kewajibannya sebagai seorang muslim, yakni membayar zakat. Tidak tanggung-tanggung, suami April Jasmine ini mengeluarkan dana sekitar Rp108 juta untuk zakat maal.
"Cerita ini (dampak pandemi) saya keluarkan setelah sudah saya lewati, alhamdulillah. Saya zakat maal saja sekarang yang kita keluarkan kurang lebih 2,5% dari Rp2,7 miliar. Nggak kebayang dong," kata Ustadz Solmed saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (5/5).
Ustadz Solmed awalnya ingin menyimpan cerita kepedihan selama masa pandemi hanya dengan keluarganya. Namun, dia kemudian menyadari bahwa cerita tersebut dapat memotivasi orang lain.
"Artinya kalau sudah bagus ceritakan karena Allah yang suruh dan perintah. Kalau engkau dapat nikmat dari Tuhanmu ceritakan itu supaya jadi inspirasi semua orang bahwa musibah dan bencana semua akan ada akhir, yang sabar akan diberikan kabar gembira. Tapi, kalau lagi sulit jangan ceritakan kesusahanmu kepada orang, ceritakan ke Allah saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan Ustadz Solmed mengalami masa-masa sulit selama delapan bulan lantaran pandemi. Dia bahkan harus menjual mobil hingga berjualan face shield untuk bertahan hidup. Beruntung, sang ustadz kemudian bertemu seorang syekh yang mempercayakan perusahaan dia kepadanya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda