Burger King Hadirkan Menu Alternatif Nabati, Plant-Based Whopper
Kamis, 06 Mei 2021 - 03:25 WIB
JAKARTA - Burger King Indonesia mengumumkan bahwa Plant-Based Whopper , whopper dengan patty yang terbuat dari tumbuhan telah hadir di Indonesia. Mulai 7 Mei mendatang, para konsumen dapat menikmati whopper tanpa daging di semua restoran Burger King di Jabodetabek dan pada pertengahan bulan depan, menu ini akan tersedia secara nasional diseluruh 175 gerai Burger King.
Peluncuran ini pun menandai Indonesia sebagai salah satu negara pertama di Asia yang menghadirkan menu tersebut. Plant-based Whopper, yang didukung oleh The Vegetarian Butcher, telah tersedia secara global di lebih dari 35 pasar Burger King. Setelah sukses meluncurkan menu tersebut di pasar negara barat dan baru-baru ini di beberapa negara Asia telah yang membuat penggemar burger di seluruh Indonesia semakin mengantisipasi hadirnya alternatif menu berbasis nabati.
“Dengan memperkenalkan Plant-Based Whopper yang 100% dipanggang dengan api, 0% tanpa daging sapi di Indonesia, kami ingin memberikan pilihan bagi para konsumen. Menu ini pun tidak ditujukan bagi segmen pelanggan tertentu namun kami menghadirkannya bagi seluruh pelanggan," kata Vaibhav Punj selaku CEO Burger King Indonesia lewat keterangan resminya, Rabu (5/5).
Bahan utama dari patty yang digunakan untuk Plant-Based Whopper adalah kedelai yang diperoleh dari proses berkelanjutan, gandum, minyak sayur, dan rempah-rempah. Patty berbahan dasar nabati ini akan diletakkan diantara roti dengan biji wijen panggang, tomat yang baru diiris, selada segar, krim mayones, saus tomat, acar renyah, dan irisan bawang bombay untuk menciptakan Plant-Based Whopper.
Patty berbahan dasar nabati ini dimasak dengan panggangan khas Burger King. Seperti whopper, yang tidak mengandung pewarna sintetis dan tanpa penambah rasa, Plant-Based Whopper juga dibuat dengan 100% bahan asli.
“Kami bekerja dengan The Vegetarian Butcher selama beberapa waktu sebelum kami meluncurkan Plant-Based Whopper untuk memastikan rasanya sesuai dengan rasa patty daging sapi panggang, yang merupakan rasa khas dari Whopper dan bahwa produk digunakan tepat untuk restoran kami,'' ungkap Natalia Purwati selaku Head of Supply Chain & Innovation di Burger King Indonesia.
The Vegetarian Butcher merupakan perusahaan milik Unilever yang memproduksi bahan pangan pengganti daging yang berbasis di Belanda. The Vegetarian Butcher memperhatikan tren yang berkembang menuju produk nabati tanpa mengurangi rasa, ditujukan bagi para pecinta daging dan flexitarian yang masih mendambakan rasa dan struktur daging.
Peluncuran ini pun menandai Indonesia sebagai salah satu negara pertama di Asia yang menghadirkan menu tersebut. Plant-based Whopper, yang didukung oleh The Vegetarian Butcher, telah tersedia secara global di lebih dari 35 pasar Burger King. Setelah sukses meluncurkan menu tersebut di pasar negara barat dan baru-baru ini di beberapa negara Asia telah yang membuat penggemar burger di seluruh Indonesia semakin mengantisipasi hadirnya alternatif menu berbasis nabati.
“Dengan memperkenalkan Plant-Based Whopper yang 100% dipanggang dengan api, 0% tanpa daging sapi di Indonesia, kami ingin memberikan pilihan bagi para konsumen. Menu ini pun tidak ditujukan bagi segmen pelanggan tertentu namun kami menghadirkannya bagi seluruh pelanggan," kata Vaibhav Punj selaku CEO Burger King Indonesia lewat keterangan resminya, Rabu (5/5).
Bahan utama dari patty yang digunakan untuk Plant-Based Whopper adalah kedelai yang diperoleh dari proses berkelanjutan, gandum, minyak sayur, dan rempah-rempah. Patty berbahan dasar nabati ini akan diletakkan diantara roti dengan biji wijen panggang, tomat yang baru diiris, selada segar, krim mayones, saus tomat, acar renyah, dan irisan bawang bombay untuk menciptakan Plant-Based Whopper.
Patty berbahan dasar nabati ini dimasak dengan panggangan khas Burger King. Seperti whopper, yang tidak mengandung pewarna sintetis dan tanpa penambah rasa, Plant-Based Whopper juga dibuat dengan 100% bahan asli.
“Kami bekerja dengan The Vegetarian Butcher selama beberapa waktu sebelum kami meluncurkan Plant-Based Whopper untuk memastikan rasanya sesuai dengan rasa patty daging sapi panggang, yang merupakan rasa khas dari Whopper dan bahwa produk digunakan tepat untuk restoran kami,'' ungkap Natalia Purwati selaku Head of Supply Chain & Innovation di Burger King Indonesia.
The Vegetarian Butcher merupakan perusahaan milik Unilever yang memproduksi bahan pangan pengganti daging yang berbasis di Belanda. The Vegetarian Butcher memperhatikan tren yang berkembang menuju produk nabati tanpa mengurangi rasa, ditujukan bagi para pecinta daging dan flexitarian yang masih mendambakan rasa dan struktur daging.
(dra)
tulis komentar anda