Minimalisir Risiko Komplikasi, Lifepack Gelar Kelas Whatsapp Diabetes Gratis
Rabu, 12 Mei 2021 - 17:27 WIB
JAKARTA - Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, diabetes dapat menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung, hingga gagal ginjal.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, penderita diabetes atau diabetesi harus tetap menjaga gaya hidupnya demi meminimalisir dari risiko komplikasi dengan mematuhi berbagai aturan yang ditetapkan dokter. Tim dokter apotek online Lifepack.id, dr. Irma Lidia mengungkapkan, ada tujuh kewajiban yang harus dijalankan diabetesi .
"Penting sekali untuk penderita diabetes disiplin dalam menerapkan gaya hidup sehat, di antaranya, menjaga pola makan, berolahraga, kontrol secara rutin, menjaga kebersihan mulut, mengelola stres, hindari merokok, dan disiplin dalam minum obat. Wajib memperhatikan beberapa hal tersebut, karena penyakit diabetes ini merupakan ancaman yang nyata bagi masyarakat, di mana setiap tahunnya penderita diabetes terus bertambah," papar dr. Irma melalui keterangan pers Lifepack, Rabu (12/5).
Setiap tahunnya penderita diabetes di seluruh dunia terus bertambah. Organisasi International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan prevalensi diabetes akan terus meningkat mencapai 578 juta orang di tahun 2030 dan 700 juta orang di 2045.
"Tingginya angka penderita diabetes tidak bisa dianggap sepele, karena diabetes merupakan silent killer yang mengintai masyarakat. Untuk itu, bagi penderita diabetes, mengontrol kadar gula darah adalah hal utama yang harus dilakukan. Untuk mengontrol kadar gula darah tentunya harus mengatur pola makan dengan baik yaitu memperhatikan kandungan, kuantitas, dan asupan makanan. Selain itu harus dibarengi dengan aktivitas berolahraga agar penyandang diabetes dapat memiliki berat badan yang ideal dan gula darah terkontrol dengan baik," jelas dr. Irma.
Pemerintah melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), mendorong penderita diabetes dapat menerapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk mengendalikan diabetes, antara lain Pengaturan Pola Makan (3J - Jenis, Jumlah, Jadwal), aktivitas fisik menyesuaikan kemampuan tubuh, dapat dilakukan minimal 30 menit/hari dengan intensitas sedang (50-70% maximum heart rate).
Selanjutnya Tatalaksana atau Terapi Farmakologi harus mengikuti anjuran dari dokter. Setidaknya setiap enam bulan sekali, penyandang diabetes harus dievaluasi pengobatan, gaya hidup, dan kepatuhan pengobatan. Terakhir adalah melibatkan peran keluarga untuk mendorong penderita diabetes patuh minum obat dan berperilaku gaya hidup sehat.
CEO Lifepack & Jovee, Natali Ardianto mengutarakan jika pihaknya menilai, masih banyak masyarakat yang menyepelekan penyakit diabetes, padahal diabetes merupakan penyakit yang sangat berbahaya jika tidak dilakukan penanganan yang tepat.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, penderita diabetes atau diabetesi harus tetap menjaga gaya hidupnya demi meminimalisir dari risiko komplikasi dengan mematuhi berbagai aturan yang ditetapkan dokter. Tim dokter apotek online Lifepack.id, dr. Irma Lidia mengungkapkan, ada tujuh kewajiban yang harus dijalankan diabetesi .
"Penting sekali untuk penderita diabetes disiplin dalam menerapkan gaya hidup sehat, di antaranya, menjaga pola makan, berolahraga, kontrol secara rutin, menjaga kebersihan mulut, mengelola stres, hindari merokok, dan disiplin dalam minum obat. Wajib memperhatikan beberapa hal tersebut, karena penyakit diabetes ini merupakan ancaman yang nyata bagi masyarakat, di mana setiap tahunnya penderita diabetes terus bertambah," papar dr. Irma melalui keterangan pers Lifepack, Rabu (12/5).
Setiap tahunnya penderita diabetes di seluruh dunia terus bertambah. Organisasi International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan prevalensi diabetes akan terus meningkat mencapai 578 juta orang di tahun 2030 dan 700 juta orang di 2045.
"Tingginya angka penderita diabetes tidak bisa dianggap sepele, karena diabetes merupakan silent killer yang mengintai masyarakat. Untuk itu, bagi penderita diabetes, mengontrol kadar gula darah adalah hal utama yang harus dilakukan. Untuk mengontrol kadar gula darah tentunya harus mengatur pola makan dengan baik yaitu memperhatikan kandungan, kuantitas, dan asupan makanan. Selain itu harus dibarengi dengan aktivitas berolahraga agar penyandang diabetes dapat memiliki berat badan yang ideal dan gula darah terkontrol dengan baik," jelas dr. Irma.
Pemerintah melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), mendorong penderita diabetes dapat menerapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk mengendalikan diabetes, antara lain Pengaturan Pola Makan (3J - Jenis, Jumlah, Jadwal), aktivitas fisik menyesuaikan kemampuan tubuh, dapat dilakukan minimal 30 menit/hari dengan intensitas sedang (50-70% maximum heart rate).
Selanjutnya Tatalaksana atau Terapi Farmakologi harus mengikuti anjuran dari dokter. Setidaknya setiap enam bulan sekali, penyandang diabetes harus dievaluasi pengobatan, gaya hidup, dan kepatuhan pengobatan. Terakhir adalah melibatkan peran keluarga untuk mendorong penderita diabetes patuh minum obat dan berperilaku gaya hidup sehat.
CEO Lifepack & Jovee, Natali Ardianto mengutarakan jika pihaknya menilai, masih banyak masyarakat yang menyepelekan penyakit diabetes, padahal diabetes merupakan penyakit yang sangat berbahaya jika tidak dilakukan penanganan yang tepat.
tulis komentar anda