Tersertifikasi CHSE, Hotel Four Points Sheraton Manado Siap Bangkitkan Industri Pariwisata
Kamis, 20 Mei 2021 - 21:21 WIB
Hotel Four Points By Sheraton Manado sudah tersertifikasi CHSE, siap sambut para wisatawan. Foto/MPI/Dimas Choirul
MANADO - Penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pandemi COVID-19 menjadi hal yang sangat penting, terutama di sektor pariwisata. Tujuannya tentu mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat untuk berkunjung ke area wisata, salah satunya hotel.
Seperti halnya Hotel Four Points By Sheraton Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Sama seperti hotel lain, hotel ini juga sempat tipis kas saat diterpa pandemi COVID-19 pada awal Mei 2020. Namun, pada November 2020, hotel ini sudah mendapatkan sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).
Adapun program CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Direktur Operasional Four Points by Sheraton Manado Eri Irmansyah mengatakan, sejak memiliki izin CHSE, terjadi peningkatan jumlah pengunjung di hotelnya. Pengunjung rata-rata masih didominasi wisatawan lokal.
"Itu kita buka saat new normal, ada peningkatan (pengunjung) sedikit, tapi tidak signifikan kalau mengacu pada tahun sebelumnya," kata Eri saat ditemui di kantornya, Rabu (19/5).
Pantauan di lokasi, sebelum memasuki hotel, terlebih dulu para pengunjung melewati pengecekan metal detector, kemudian dicek suhu tubuh sebelum memasuki area lobi di lantai 3.
Eri mengatakan, hal ini merupakan standarisasi hotel untuk memastikan keamanan dan kesehatan para pengunjung. "Selain ada prokes sendiri, kita mengacu pada prokes yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf. Dari pengunjung datang sudah ada security. Di situ ada hand sanitizer dan disinfektan di karpet untuk masuk, pengecekan suhu tubuh," jelasnya.
Eri menambahkan, para pengunjung juga dapat mem-booking hotel dan melakukan pembayaran secara online di beberapa platform travel digital tanpa harus datang ke lobi. Tujuannya untuk mencegah antrean di lobi hotel.
Seperti halnya Hotel Four Points By Sheraton Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Sama seperti hotel lain, hotel ini juga sempat tipis kas saat diterpa pandemi COVID-19 pada awal Mei 2020. Namun, pada November 2020, hotel ini sudah mendapatkan sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).
Baca Juga
Adapun program CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Direktur Operasional Four Points by Sheraton Manado Eri Irmansyah mengatakan, sejak memiliki izin CHSE, terjadi peningkatan jumlah pengunjung di hotelnya. Pengunjung rata-rata masih didominasi wisatawan lokal.
"Itu kita buka saat new normal, ada peningkatan (pengunjung) sedikit, tapi tidak signifikan kalau mengacu pada tahun sebelumnya," kata Eri saat ditemui di kantornya, Rabu (19/5).
Pantauan di lokasi, sebelum memasuki hotel, terlebih dulu para pengunjung melewati pengecekan metal detector, kemudian dicek suhu tubuh sebelum memasuki area lobi di lantai 3.
Eri mengatakan, hal ini merupakan standarisasi hotel untuk memastikan keamanan dan kesehatan para pengunjung. "Selain ada prokes sendiri, kita mengacu pada prokes yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf. Dari pengunjung datang sudah ada security. Di situ ada hand sanitizer dan disinfektan di karpet untuk masuk, pengecekan suhu tubuh," jelasnya.
Eri menambahkan, para pengunjung juga dapat mem-booking hotel dan melakukan pembayaran secara online di beberapa platform travel digital tanpa harus datang ke lobi. Tujuannya untuk mencegah antrean di lobi hotel.
Lihat Juga :
tulis komentar anda