Ingin Tetap Sehat dan Bahagia Saat Lebaran? Ini Tipsnya!
Minggu, 24 Mei 2020 - 08:30 WIB
Setelah berpuasa satu bulan penuh, seseorang ingin menikmati makanan lezat saat Lebaran. Namun, karena tubuh telah makan makanan ringan, maka harus hati-hati. (Indonesia Travel)
Setelah satu bulan penuh puasa, jelas seseorang ingin menikmati semua makanan lezat saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Namun, karena tubuh telah makan makanan ringan sedemikian lama, maka harus berhati-hati.
Meskipun tidak ada yang salah dalam menikmati makanan lezat yang disiapkan pada saat Lebaran, konsumsi berlebihan dan kesenangan yang berlebihan dapat mengejutkan tubuh. Perubahan mendadak dalam pola makan setelah puasa sebulan penuh selama bulan Ramadhan bisa sangat berbahaya.
Makan berlebihan saat Lebaran dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kembung. Meskipun silahturahmi dan makanan lezat adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri, pastikan untuk mengikuti tips ini untuk mencapai Idul Fitri yang bahagia dan sehat seperti dilansir dari Times of India.
1. Jangan lupa berolahraga
Berolahraga membuat Anda merasa segar, bahagia dan santai. Ini dilakukan dengan melepaskan hormon rasa-baik, yang secara positif memengaruhi suasana hati dan membantu mengelola nafsu makan. Jalan-jalan sederhana mencegah penyakit dan membuat Anda merasa energik setiap kali melakukannya. Jika melakukan olahraga yang baik di pagi hari, Anda tidak akan merasa bersalah memakan opor dan rendang di sore hari.
2. Jangan abaikan sayuran
Cara terbaik dan termudah untuk mengendalikan diri dari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng adalah dengan meminta sayuran Anda terlebih dahulu. Makan sayur terlebih dahulu akan mengurangi selera makan. Sebelum memonopoli makanan lezat lainnya, makanlah semangkuk salad atau tumis sayuran.
3. Kontrol porsi olahraga
Untuk menjaga agar target penurunan berat badan Anda terkendali, pikirkan sebelum menumpuk piring dengan semua makanan favorit Anda. Anda tidak boleh berpantang dari camilan favorit tetapi jangan sepenuhnya kehilangan tujuan diet. Cara terbaik untuk menghentikan diri dari makan berlebihan adalah dengan berkonsentrasi pada makanan saat memakannya. Makan dengan penuh perhatian membantu Anda mengendalikan nafsu makan. Di sisi lain, makan sambil mengobrol membuat makan lebih dari yang dibutuhkan tubuh.
Meskipun tidak ada yang salah dalam menikmati makanan lezat yang disiapkan pada saat Lebaran, konsumsi berlebihan dan kesenangan yang berlebihan dapat mengejutkan tubuh. Perubahan mendadak dalam pola makan setelah puasa sebulan penuh selama bulan Ramadhan bisa sangat berbahaya.
Makan berlebihan saat Lebaran dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kembung. Meskipun silahturahmi dan makanan lezat adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri, pastikan untuk mengikuti tips ini untuk mencapai Idul Fitri yang bahagia dan sehat seperti dilansir dari Times of India.
1. Jangan lupa berolahraga
Berolahraga membuat Anda merasa segar, bahagia dan santai. Ini dilakukan dengan melepaskan hormon rasa-baik, yang secara positif memengaruhi suasana hati dan membantu mengelola nafsu makan. Jalan-jalan sederhana mencegah penyakit dan membuat Anda merasa energik setiap kali melakukannya. Jika melakukan olahraga yang baik di pagi hari, Anda tidak akan merasa bersalah memakan opor dan rendang di sore hari.
2. Jangan abaikan sayuran
Cara terbaik dan termudah untuk mengendalikan diri dari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng adalah dengan meminta sayuran Anda terlebih dahulu. Makan sayur terlebih dahulu akan mengurangi selera makan. Sebelum memonopoli makanan lezat lainnya, makanlah semangkuk salad atau tumis sayuran.
3. Kontrol porsi olahraga
Untuk menjaga agar target penurunan berat badan Anda terkendali, pikirkan sebelum menumpuk piring dengan semua makanan favorit Anda. Anda tidak boleh berpantang dari camilan favorit tetapi jangan sepenuhnya kehilangan tujuan diet. Cara terbaik untuk menghentikan diri dari makan berlebihan adalah dengan berkonsentrasi pada makanan saat memakannya. Makan dengan penuh perhatian membantu Anda mengendalikan nafsu makan. Di sisi lain, makan sambil mengobrol membuat makan lebih dari yang dibutuhkan tubuh.
tulis komentar anda