Giatkan Sport Tourism sebagai Tren Baru Pariwisata, Sandiaga Uno Ikut Gowes 55 Kilometer Yogyakarta-Borobudur

Senin, 07 Juni 2021 - 20:15 WIB
Sandiaga Uno ikut serta dalam ajang gowes Hidup Sehat Series Borobudur pada Sabtu (5/6). Foto/MNC Media
MAGELANG - Awali hari di pengujung kunjungan kerjanya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ikut serta dalam ajang gowes Hidup Sehat Series Borobudur pada Sabtu (5/6).

Bersama ratusan pesepeda yang berasal dari Citilink Indonesia, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Sandiaga menjajal trek Yogyakarta-Borobudur sejauh 55 kilometer. Ajang gowes yang termasuk dalam event Hidup Sehat 2021 itu dimulai dari halaman Hotel Hyatt Yogyakarta tempatnya menginap.



Rombongan kemudian menuju Desa Wisata Kembang Arum yang diteruskan menuju Bendungan Bligo Ancol. Mereka pun melintasi sejumlah desa wisata, di antaranya Desa Candirejo-Desa Tuksongo-Desa Karang Rejo. Perjalanan berliku dengan latar pemandangan desa pun berakhir di Manohara Borobudur, Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

"Ini kita berhasil menyelesaikan track yang cukup menantang, beberapa tanjakan tadi cukup tajam, tapi alhamdulillah kita bisa finish," ujar Sandiaga setibanya di Manohara Borobudur.



Sandiaga menyampaikan, kegiatan bersepeda yang dikemas dalam sport tourism (wisata olahraga) itu merupakan tren baru dalam sektor pariwisata era baru.

"Tentunya ini adalah bagian dari kita melakukan kegiatan yang memadukan sport tourism, wisata dan olahraga, bergaya hidup sehat. Jadi ini adalah trend baru pariwisata kita yang alam terbuka dan juga berolahraga," ucap dia.

Kegiatan Hidup Sehat Series berupa sport tourism ini, disampaikan Sandiaga, menjadi bagian utama dari pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang terdampak pandemi COVID-19.

"Oleh karena itu Hidup Sehat Series ini akan menjadi bagian utama dari pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Bukan hanya tadi kita berolahraga berwisata, tapi juga ada produk ekonomi kreatif," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More