Pulang dari AS, Rina Nose Bingung sang Oma Jalani Karantina dengan Biaya Pribadi
Selasa, 15 Juni 2021 - 13:12 WIB
JAKARTA - Rina Nose mengungkapkan kebingungannya terkait aturan protokol kesehatan yang harus dijalani oleh omanya setelah kembali dari Amerika Serikat. Melalui akun Instagram Story-nya, wanita 37 tahun itu mengaku tidak paham dengan kondisi di mana orang yang negatif Covid usai kembali dari luar negeri, masih harus diminta untuk menjalani karantina di hotel selama lima hari dengan biaya pribadi.
Menurut penuturannya, sang oma sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 , menjalani PCR tes dengan hasil negatif di AS sebelum akhirnya kembali ke Indonesia, serta telah menunjukkan hasil tersebut pada petugas di Indonesia. Sayangnya, hal tersebut tampaknya tidak berlaku. Omanya harus tetap menjalani karantina di hotel selama lima hari sebelum akhirnya bisa kembali ke rumah.
"Oma pulang dari Amerika. Oma sudah vaksin dua kali. Oma selalu pake masker," tulispemilik nama lengkapNurina Permata Putri dalam postingan Instagram Story-nya.
"Sebelum terbang dari Amerika, Oma sudah PCR di Amerika dan hasilnya negatif. Segala persyaratan perjalanan serta surat keterangan kesehatan dari Amerika pun sudah ditunjukkan," sambungnya.
Istri dari Josscy Aartsen ini juga menyebut bahwa oma nya sudah kembali menjalani tes PCR sesampainya di Indonesia. Bahkan oma nya kembali mendapatkan hasil negatif Covid-19 dari PCR tes di Jakarta.
"Oma sehat, Oma negatif, Oma sudah vaksin dua kali, Oma tetap menggunakan masker," jelasnya.
"Mendarat di bandara Jakarta, Oma harus di PCR lagi dan hasilnya kembali negatif," lanjutnya.
Akan tetapi setelah segala prosedur dipenuhi, omanya tetap diminta untuk menjalani karantina di sebuah hotel selama lima hari dengan biaya pribadi. Padahal segala fasilitas mewah yang didapatkan oleh oma nya tersebut sama sekali tidak diinginkan.
"Setelah semua keterangan kesehatan terpenuhi, Oma tetap harus karantina selama lima hari, bayar sendiri Rp6,8 juta untuk hotel," beber Rina Nose.
"Dua kali PCR dan segala fasilitas hotel dan antar jemput yang sangat baik dan mewah namun segala fasilitas itu tidak diinginkan Oma. Dan saya pun sulit memahami kondisi ini," tandasnya.
Menurut penuturannya, sang oma sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 , menjalani PCR tes dengan hasil negatif di AS sebelum akhirnya kembali ke Indonesia, serta telah menunjukkan hasil tersebut pada petugas di Indonesia. Sayangnya, hal tersebut tampaknya tidak berlaku. Omanya harus tetap menjalani karantina di hotel selama lima hari sebelum akhirnya bisa kembali ke rumah.
"Oma pulang dari Amerika. Oma sudah vaksin dua kali. Oma selalu pake masker," tulispemilik nama lengkapNurina Permata Putri dalam postingan Instagram Story-nya.
"Sebelum terbang dari Amerika, Oma sudah PCR di Amerika dan hasilnya negatif. Segala persyaratan perjalanan serta surat keterangan kesehatan dari Amerika pun sudah ditunjukkan," sambungnya.
Istri dari Josscy Aartsen ini juga menyebut bahwa oma nya sudah kembali menjalani tes PCR sesampainya di Indonesia. Bahkan oma nya kembali mendapatkan hasil negatif Covid-19 dari PCR tes di Jakarta.
"Oma sehat, Oma negatif, Oma sudah vaksin dua kali, Oma tetap menggunakan masker," jelasnya.
"Mendarat di bandara Jakarta, Oma harus di PCR lagi dan hasilnya kembali negatif," lanjutnya.
Akan tetapi setelah segala prosedur dipenuhi, omanya tetap diminta untuk menjalani karantina di sebuah hotel selama lima hari dengan biaya pribadi. Padahal segala fasilitas mewah yang didapatkan oleh oma nya tersebut sama sekali tidak diinginkan.
"Setelah semua keterangan kesehatan terpenuhi, Oma tetap harus karantina selama lima hari, bayar sendiri Rp6,8 juta untuk hotel," beber Rina Nose.
"Dua kali PCR dan segala fasilitas hotel dan antar jemput yang sangat baik dan mewah namun segala fasilitas itu tidak diinginkan Oma. Dan saya pun sulit memahami kondisi ini," tandasnya.
(nug)
tulis komentar anda