The Penthouse 2 Episode 13 END, Jatuhnya Para Penghuni Hera Palace Berakhir Di Penjara
Rabu, 16 Juni 2021 - 15:50 WIB
JAKARTA - Serial drama korea The Penthouse 2 semakin hari semakin seru. Memasuki episode terakhir dimana semua penghuni Hera Palace satu-persatu akan terungkap semua kejahatannya. Lalu seperti apa kelanjutannya? Saksikan hanya di RCTI+.
Kejadian ini dimulai ketika Seo Jin dibawa ke kantor polisi. Seo Jin kawal oleh dua polisi untuk mengantarnya ke sebuah ruangan dan bertemu dengan Soo Ryeon. Soo Ryeon pun menyuruh kedua polisi tersebut untuk meninggalkannya. “Itu sangat cocok denganmu”, ujar Soo Ryeon. Seo Jin pun merasa kesal dan langsung memukulnya. Tetapi dengan sigap Soo Ryeon langsung membalikan badannya dan memelintirnya. “Apa salahku padamu? Orang yang membunuh Min Seol A adalah Oh Yoon He, kesayanganmu. Dibandingkan hal menjijikan yang dilakukan Yoon He, perbuatanku bahkan tidak seberapa”, ujar Seo Jin.
Soo Ryeon berkata, “Apa hanya tentang Seol A perbuatan buruk yang kau lakukan?. Seo Jin pun membalas perkataannya, “Apa? Merebut suamimu? Kau bisa memilikinya kembali sekarang. Aku menyesal seumur hidup karena telah mencintainya!. Kau tahu apa yang dilakukan Joo Dan Tae kepada keluargaku? Kau mau lagi? Kau pikir aku akan berlutut dan memohon ampunanmu?”. Soo Ryeon kemudian memojokkan Seo Jin ke tembok dan mengatakan padanya untuk tidak melakukan apapun. Ia akan memastikan Seo Jin akan menyesali semua perbuatannya selama ini.
Kemudian Joo Dan Tae dan para penghuni Hera Palace lainnya mengenakan pakaian tahanan dengan kondisi terikat. Mereka turun dari bus dikerumuni oleh para awak media. Ia digiring oleh para polisi untuk masuk kedalam pengadilan untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka semua berada di dalam ruang sidang dan dihadiri dengan keluarganya masing-masing. Namun Seo Jin mencari-cari Eun Byeol tetapi ia tidak datang. Petugas pengadilan menyuruh Soo Ryeon memasuki ruangan tersebut untuk dijadikan saksi. Sebelumnya, Yoon He menitipkan sebuah surat pada Logan Lee untuk diberikan pada Soo Ryeon. Surat tersebut berisikan “Soo Ryeon, aku punya permintaan. Silahkan datang ke pengadilan sebagai saksi yang melihat kematian Seol A agar aku bisa menerima hukuman yang pantas kuterima”.
Petugas pengadilan tersebut mengatakan “Pada hari kejadian perjalanan ke lift, anda menyaksikan seseorang mendorong Min Seol A, bukan? Dan orang itu adalah Oh Yoon He. Apa benar?”. Soo Ryeon dengan ragu-ragu mengatakan bahwa hal itu benar adanya. Orang-orang terkejut mendengar pernyataan itu dan mulai mencampakkan Yoon He. Namun Yoon He hanya bisa bersikap tegar, karena dengan inilah ia bisa menebus kesalahannya. Kemudian petugas pengadilan menanyakan atas pembunuhan Seol A, namun mereka hanya memberikan berbagai alasan dan tidak mengakuinya. Akhirnya petugas pengadilan itu memberikan bukti video kejadian pada saat malam kematian Seol A.
Dalam video tersebut mereka semua panik dan mengatakan apa saja yang mereka lakukan. Seperti pemalsuan surat bunuh diri, membersihkan bercak darah, pemindahan jasad dan lainnya. Para tersangka mengaku kalau semua itu adalah pengakuan palsu karena dijebak oleh Soo Ryeon yang menodongkan senjata. Mereka mengatakan hal tersebut karena ingin menyelamatkan nyawa mereka masing-masing. Namun, Yoon Cheol tiba-tiba berdiri dan memberikan pengakuan. “Itu bukan pengakuan palsu, itu semua benar. Malam itu kami membawa jasad Min Seol A ke Bosuk Village dan memalsukan penyebab kematiannya. Kami takut dia memberi tahu orang anak-anak kami menyerang anak-anak lain. Kami juga tahu ia diruang mekanis, tetapi kita tidak melakukan apapun untuk menolongnya. kami semua sudah gila”.
Akhirnya semua tersangka diberikan hukuman oleh hakim. Kang Ma Ri dan Ko Song A dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara, Cheon Seo Jin dijatuhi hukuman 7 tahun penjara, Ha Yoon Cheol dan Lee Kyu Jin dijatuhi 2 tahun penjara, dan Joo Dan Tae dihukum penjara seumur hidup. Kemudian Soo Ryeon angkat bicara atas kasus yang dilakukan Yoon He. Ia mengatakan kalau dahulu putrinya sempat diselamatkan dan diperlakukan dengan baik oleh Yoon He. Soo Ryeon mengatakan pada hakim bahwa ia telah memaafkan perbuatannya.
Apa yang terjadi pada Yoon He selanjutnya ? Nonton selengkapnya The Penthouse 2 di RCTI+.
Kejadian ini dimulai ketika Seo Jin dibawa ke kantor polisi. Seo Jin kawal oleh dua polisi untuk mengantarnya ke sebuah ruangan dan bertemu dengan Soo Ryeon. Soo Ryeon pun menyuruh kedua polisi tersebut untuk meninggalkannya. “Itu sangat cocok denganmu”, ujar Soo Ryeon. Seo Jin pun merasa kesal dan langsung memukulnya. Tetapi dengan sigap Soo Ryeon langsung membalikan badannya dan memelintirnya. “Apa salahku padamu? Orang yang membunuh Min Seol A adalah Oh Yoon He, kesayanganmu. Dibandingkan hal menjijikan yang dilakukan Yoon He, perbuatanku bahkan tidak seberapa”, ujar Seo Jin.
Soo Ryeon berkata, “Apa hanya tentang Seol A perbuatan buruk yang kau lakukan?. Seo Jin pun membalas perkataannya, “Apa? Merebut suamimu? Kau bisa memilikinya kembali sekarang. Aku menyesal seumur hidup karena telah mencintainya!. Kau tahu apa yang dilakukan Joo Dan Tae kepada keluargaku? Kau mau lagi? Kau pikir aku akan berlutut dan memohon ampunanmu?”. Soo Ryeon kemudian memojokkan Seo Jin ke tembok dan mengatakan padanya untuk tidak melakukan apapun. Ia akan memastikan Seo Jin akan menyesali semua perbuatannya selama ini.
Kemudian Joo Dan Tae dan para penghuni Hera Palace lainnya mengenakan pakaian tahanan dengan kondisi terikat. Mereka turun dari bus dikerumuni oleh para awak media. Ia digiring oleh para polisi untuk masuk kedalam pengadilan untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka semua berada di dalam ruang sidang dan dihadiri dengan keluarganya masing-masing. Namun Seo Jin mencari-cari Eun Byeol tetapi ia tidak datang. Petugas pengadilan menyuruh Soo Ryeon memasuki ruangan tersebut untuk dijadikan saksi. Sebelumnya, Yoon He menitipkan sebuah surat pada Logan Lee untuk diberikan pada Soo Ryeon. Surat tersebut berisikan “Soo Ryeon, aku punya permintaan. Silahkan datang ke pengadilan sebagai saksi yang melihat kematian Seol A agar aku bisa menerima hukuman yang pantas kuterima”.
Petugas pengadilan tersebut mengatakan “Pada hari kejadian perjalanan ke lift, anda menyaksikan seseorang mendorong Min Seol A, bukan? Dan orang itu adalah Oh Yoon He. Apa benar?”. Soo Ryeon dengan ragu-ragu mengatakan bahwa hal itu benar adanya. Orang-orang terkejut mendengar pernyataan itu dan mulai mencampakkan Yoon He. Namun Yoon He hanya bisa bersikap tegar, karena dengan inilah ia bisa menebus kesalahannya. Kemudian petugas pengadilan menanyakan atas pembunuhan Seol A, namun mereka hanya memberikan berbagai alasan dan tidak mengakuinya. Akhirnya petugas pengadilan itu memberikan bukti video kejadian pada saat malam kematian Seol A.
Dalam video tersebut mereka semua panik dan mengatakan apa saja yang mereka lakukan. Seperti pemalsuan surat bunuh diri, membersihkan bercak darah, pemindahan jasad dan lainnya. Para tersangka mengaku kalau semua itu adalah pengakuan palsu karena dijebak oleh Soo Ryeon yang menodongkan senjata. Mereka mengatakan hal tersebut karena ingin menyelamatkan nyawa mereka masing-masing. Namun, Yoon Cheol tiba-tiba berdiri dan memberikan pengakuan. “Itu bukan pengakuan palsu, itu semua benar. Malam itu kami membawa jasad Min Seol A ke Bosuk Village dan memalsukan penyebab kematiannya. Kami takut dia memberi tahu orang anak-anak kami menyerang anak-anak lain. Kami juga tahu ia diruang mekanis, tetapi kita tidak melakukan apapun untuk menolongnya. kami semua sudah gila”.
Baca Juga
Akhirnya semua tersangka diberikan hukuman oleh hakim. Kang Ma Ri dan Ko Song A dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara, Cheon Seo Jin dijatuhi hukuman 7 tahun penjara, Ha Yoon Cheol dan Lee Kyu Jin dijatuhi 2 tahun penjara, dan Joo Dan Tae dihukum penjara seumur hidup. Kemudian Soo Ryeon angkat bicara atas kasus yang dilakukan Yoon He. Ia mengatakan kalau dahulu putrinya sempat diselamatkan dan diperlakukan dengan baik oleh Yoon He. Soo Ryeon mengatakan pada hakim bahwa ia telah memaafkan perbuatannya.
Apa yang terjadi pada Yoon He selanjutnya ? Nonton selengkapnya The Penthouse 2 di RCTI+.
(wur)
tulis komentar anda