Diabetes Tipe 2, 6 Masalah Mata Tanda Gula Darah Tinggi
Rabu, 23 Juni 2021 - 07:00 WIB
JAKARTA - Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di bagian belakang mata. Kondisi ini bisa ditandai dengan enam masalah mata yang terjadi karena gula darah tinggi .
Kondisi ini dikenal sebagai retinopati diabetik . Di mana masalah mata ini dimulai dengan gejala yang hampir tidak terlihat, tetapi seiring dengan perkembangan kerusakan, petunjuk visual akan muncul.
Jika tidak diobati, kebutaan dapat terjadi. Pembuluh darah yang rusak mengakibatkan retina tidak mendapatkan suplai darah yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal.
Dilansir dari Express, Rabu (23/6) badan amal Diabetes UK mencatat tahapan retinopati diabetik. Di antaranya adalah retinopati latar belakang, retinopati non-proliferatif, retinopati proliferatif dan makulopati diabetes.
Retinopati latar belakang berarti penglihatan tidak (belum) terpengaruh. Namun, jika kadar gula darah terus meningkat, kondisinya akan pindah ke tahap berikutnya.
Saat gejala muncul, Mayo Clinic menunjukkan bahwa daerah gelap atau kosong dapat berkembang dalam penglihatan Anda.
Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penglihatan kabur, penglihatan warna terganggu, penglihatan berfluktuasi, retinopati non-proliferatif dan kehilangan penglihatan.
Orang yang mengalami komplikasi diabetes ini mungkin juga melihat floaters, yaitu benang atau bintik hitam yang mengambang di penglihatan mereka.
Baca Juga: Kuku Kaki Kuning dan Rapuh? Waspada Diabetes Tipe 2
Mayo Clinic menjelaskan bahwa tahap retinopati diabetik ini merupakan indikasi bahwa pembuluh darah baru tidak terbentuk di bagian belakang mata. Pada tahap komplikasi diabetes ini, dinding pembuluh darah di retina melemah.
Kondisi ini dikenal sebagai retinopati diabetik . Di mana masalah mata ini dimulai dengan gejala yang hampir tidak terlihat, tetapi seiring dengan perkembangan kerusakan, petunjuk visual akan muncul.
Jika tidak diobati, kebutaan dapat terjadi. Pembuluh darah yang rusak mengakibatkan retina tidak mendapatkan suplai darah yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal.
Dilansir dari Express, Rabu (23/6) badan amal Diabetes UK mencatat tahapan retinopati diabetik. Di antaranya adalah retinopati latar belakang, retinopati non-proliferatif, retinopati proliferatif dan makulopati diabetes.
Retinopati latar belakang berarti penglihatan tidak (belum) terpengaruh. Namun, jika kadar gula darah terus meningkat, kondisinya akan pindah ke tahap berikutnya.
Saat gejala muncul, Mayo Clinic menunjukkan bahwa daerah gelap atau kosong dapat berkembang dalam penglihatan Anda.
Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penglihatan kabur, penglihatan warna terganggu, penglihatan berfluktuasi, retinopati non-proliferatif dan kehilangan penglihatan.
Orang yang mengalami komplikasi diabetes ini mungkin juga melihat floaters, yaitu benang atau bintik hitam yang mengambang di penglihatan mereka.
Baca Juga: Kuku Kaki Kuning dan Rapuh? Waspada Diabetes Tipe 2
Mayo Clinic menjelaskan bahwa tahap retinopati diabetik ini merupakan indikasi bahwa pembuluh darah baru tidak terbentuk di bagian belakang mata. Pada tahap komplikasi diabetes ini, dinding pembuluh darah di retina melemah.
(dra)
tulis komentar anda