Gagal Tantangan Tag Team Swicth, 6 Kontestan MasterChef Indonesia Masuk Pressure Test
Sabtu, 26 Juni 2021 - 20:52 WIB
JAKARTA - Sebanyak enam kontestan MasterChef Indonesia Season 8 gagal dalam tantangan tag team swicth pada episode ke-19 hari ini, Sabtu (26/6). Akibatnya, mereka harus masuk pressure test.
Di tantangan ini, tiap pasangan peserta dituntut memasak dua menu. Namun, untuk mempersulit, hanya satu orang yang boleh memasak dalam satu waktu sehingga mereka harus bergantian.
Tantangan yang rumit, membuat para peserta kebanyakan memilih menu yang terkesan aman. Peserta yang mendapat masakan savory memutuskan untuk memasak steak, seperti tim Yogi dan Seto.
Namun, steak Seto dianggap tak menggugah selera oleh Chef Juna . Sedangkan dessert milik Yogi dikritik habis-habisan oleh para juri dan dilepeh oleh Chef Arnold , sehingga mereka jadi tim pertama yang harus masuk ke pressure test.
Selain itu, tim Brian dan Bryan juga menyajikan steak with chimichurri sauce. Namun, steak milik Brian dianggap tak memuaskan oleh Chef Juna,.
“You cook steak to play safe. But you are not safe,” kritik Chef Juna.
Dengan piring yang tak sesuai dengan hidangan dan rasa panna cotta yang dianggap membosankan dan flat, mereka berdua harus masuk pressure test.
Tim terakhir yang juga masuk pressure test adalah tim Wynne dan Jesselyn. Bagi juri , olahan bebek mereka yang penuh resiko tidak bisa menjamin mereka aman meskipun dessert mereka dianggap enak oleh Chef Renatta .
Di tantangan ini, tiap pasangan peserta dituntut memasak dua menu. Namun, untuk mempersulit, hanya satu orang yang boleh memasak dalam satu waktu sehingga mereka harus bergantian.
Tantangan yang rumit, membuat para peserta kebanyakan memilih menu yang terkesan aman. Peserta yang mendapat masakan savory memutuskan untuk memasak steak, seperti tim Yogi dan Seto.
Namun, steak Seto dianggap tak menggugah selera oleh Chef Juna . Sedangkan dessert milik Yogi dikritik habis-habisan oleh para juri dan dilepeh oleh Chef Arnold , sehingga mereka jadi tim pertama yang harus masuk ke pressure test.
Selain itu, tim Brian dan Bryan juga menyajikan steak with chimichurri sauce. Namun, steak milik Brian dianggap tak memuaskan oleh Chef Juna,.
“You cook steak to play safe. But you are not safe,” kritik Chef Juna.
Dengan piring yang tak sesuai dengan hidangan dan rasa panna cotta yang dianggap membosankan dan flat, mereka berdua harus masuk pressure test.
Tim terakhir yang juga masuk pressure test adalah tim Wynne dan Jesselyn. Bagi juri , olahan bebek mereka yang penuh resiko tidak bisa menjamin mereka aman meskipun dessert mereka dianggap enak oleh Chef Renatta .
Baca Juga
(dra)
tulis komentar anda