6 Tanda Kolesterol Tinggi Mengarah Stroke dan Serangan Jantung
Senin, 28 Juni 2021 - 22:33 WIB
JAKARTA - Ada beberapa tanda kolesterol tinggi yang mengarah pada stroke dan serangan jantung . Karenanya, penting untuk setiap orang mengetahui tanda tersebut.
Jika kolesterol terlalu tinggi kemudian menyumbat saluran pembuluh darah, maka oksigen dan nutrisi dalam darah tidak akan bisa mencapai jantung sehingga menyebabkan serangan jantung.
Sementara itu, aliran darah ke otak juga terputus karena kolesterol tinggi sehingga menyebabkan stroke. Sebelum salah satu dari peristiwa tragis ini terjadi, ada tanda peringatan aterosklerosis.
Anterosklerosis merupakan proses ketika terlalu banyak zat lemak seperti kolesterol melapisi dinding pembuluh darah dan menyebabkan saluran darah menyempit.
Dilansir dari Express, Senin (28/6) British Heart Foundation (BHF) mencantumkan enam tanda peringatan kondisi ini.
Di antaranya adalah nyeri dada, nyeri di salah satu anggota tubuh, di mana mungkin ada arteri yang tersumbat. Sulit bernafas, kelelahan, kebingungan akibat darah tidak mengalir ke otak serta otot yang lemah.
"Aterosklerosis umum terjadi. Ini lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau peredaran darah," kata BHF.
Saat ini, tidak ada perawatan yang dapat menghentikan atau membalikkan aterosklerosis. Namun, obat-obatan dan intervensi gaya hidup dapat memperlambat perkembangannya dan menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.
Jika kolesterol terlalu tinggi kemudian menyumbat saluran pembuluh darah, maka oksigen dan nutrisi dalam darah tidak akan bisa mencapai jantung sehingga menyebabkan serangan jantung.
Sementara itu, aliran darah ke otak juga terputus karena kolesterol tinggi sehingga menyebabkan stroke. Sebelum salah satu dari peristiwa tragis ini terjadi, ada tanda peringatan aterosklerosis.
Anterosklerosis merupakan proses ketika terlalu banyak zat lemak seperti kolesterol melapisi dinding pembuluh darah dan menyebabkan saluran darah menyempit.
Dilansir dari Express, Senin (28/6) British Heart Foundation (BHF) mencantumkan enam tanda peringatan kondisi ini.
Di antaranya adalah nyeri dada, nyeri di salah satu anggota tubuh, di mana mungkin ada arteri yang tersumbat. Sulit bernafas, kelelahan, kebingungan akibat darah tidak mengalir ke otak serta otot yang lemah.
"Aterosklerosis umum terjadi. Ini lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau peredaran darah," kata BHF.
Saat ini, tidak ada perawatan yang dapat menghentikan atau membalikkan aterosklerosis. Namun, obat-obatan dan intervensi gaya hidup dapat memperlambat perkembangannya dan menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.
(dra)
tulis komentar anda