Marcelino Lefrandt Galang Dana untuk Ferry Irawan yang Sedang Sakit Keras
Selasa, 29 Juni 2021 - 10:04 WIB
Marcelino Lefrandt. Foto/Instagram
JAKARTA - Marcelino Lefrandt membawa kabar tak menyenangkan dari salah satu sahabat artis. Melalui Insta Story-nya, Marcelino mengabarkan kalau aktor Ferry Irawan tengah sakit keras .
Penyakit lama sang aktor disebut kambuh hingga dia dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta.
"Sakit yang dulu kambuh lagi, pembuluh darah di dekat syarat motoriknya udah pecah, jadi minggu lalu di suntik di RS PON di bagian kepala 15 suntikan," tulis Marcelino, dikutip pada Selasa (29/6).
Marcelino tak mau tinggal diam melihat sang sahabat sakit keras. Dia membuka penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Ferry.
"Galang dana sosial membantu sahabat kita yang sedang kena cobaan sakit keras," tulis Marcelino.
"Bagi hamba Allah yang peduli dan ingin berbagi sedikit rezekinya, silakan langsung transfer ke rekening beliau pribadi," imbuh mantan suami Dewi Rezer itu.
Ferry Irawan merupakan aktor yang telah berkiprah sejak 1997. Ia pernah membintangi film Hantu Jeruk Purut (2006), Cintaku Selamanya (2008), dan Taman Lawang (2013).
Penyakit lama sang aktor disebut kambuh hingga dia dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta.
Baca Juga
"Sakit yang dulu kambuh lagi, pembuluh darah di dekat syarat motoriknya udah pecah, jadi minggu lalu di suntik di RS PON di bagian kepala 15 suntikan," tulis Marcelino, dikutip pada Selasa (29/6).
Marcelino tak mau tinggal diam melihat sang sahabat sakit keras. Dia membuka penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Ferry.
"Galang dana sosial membantu sahabat kita yang sedang kena cobaan sakit keras," tulis Marcelino.
"Bagi hamba Allah yang peduli dan ingin berbagi sedikit rezekinya, silakan langsung transfer ke rekening beliau pribadi," imbuh mantan suami Dewi Rezer itu.
Ferry Irawan merupakan aktor yang telah berkiprah sejak 1997. Ia pernah membintangi film Hantu Jeruk Purut (2006), Cintaku Selamanya (2008), dan Taman Lawang (2013).
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda