Penerapan Wisata Berbasis Vaksin di Bali Masih Terus Digodok
Kamis, 01 Juli 2021 - 19:48 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah merancang wisata berbasis vaksin. Bali menjadi wilayah pertama yang akan menerapkan konsep ini.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, rencana wisata berbasis vaksin itu merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo. Adapun penerapannya masih terus digodok saat ini sambil memantau pergerakan kasus corona di Indonesia.
"Pada intinya wisata berbasis vaksin ini permintaan langsung dari Pak Presiden pada saat kami rapat internal kami bersama," kata Sandiaga dalam dalam keterangannya, Kamis (1/7/).
Meski belum ada kepastian tanggal pembukaan wisata vaksin di Bali, Sandiaga mengapresiasi para tur operator yang telah mengemas paket-paket wisata menarik untuk wisata vaksin ke Bali.
Dia berharap wisata berbasis vaksin ini bisa mendorong pemulihan sektor pariwisata Bali, sebab pendapatan daerah di Pulau Dewata terus merosot akibat dihantam pandemi.
"Semoga langkah ini bisa mendorong pemulihan pariwisata Bali," harapnya.
Sementara itu, sebagai operator tur wisata yang menawarkan wisata vaksin ke Bali, Direktur Utama TX Travel, Anton Thedy mengatakan, ada beberapa pilihan paket wisata vaksin yang bisa dipilih.
"Ini adalah bekerja, berlibur plus vaksin gratis di Bali. Konsepnya adalah menginap 14 hari 13 malam, harganya mulai dari Rp4,1 juta, ini sudah termasuk dua kali vaksin dan juga fasilitas yang lain," paparnya.
Lebih lanjut, Thedy mengutarakan jika dengan harga tersebut wisatawan akan mendapatkan beberapa fasilitas hotel, seperti kamar bertipe Twin Share, akses internet, serta asuransi wisata.
Baca Juga
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, rencana wisata berbasis vaksin itu merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo. Adapun penerapannya masih terus digodok saat ini sambil memantau pergerakan kasus corona di Indonesia.
"Pada intinya wisata berbasis vaksin ini permintaan langsung dari Pak Presiden pada saat kami rapat internal kami bersama," kata Sandiaga dalam dalam keterangannya, Kamis (1/7/).
Meski belum ada kepastian tanggal pembukaan wisata vaksin di Bali, Sandiaga mengapresiasi para tur operator yang telah mengemas paket-paket wisata menarik untuk wisata vaksin ke Bali.
Dia berharap wisata berbasis vaksin ini bisa mendorong pemulihan sektor pariwisata Bali, sebab pendapatan daerah di Pulau Dewata terus merosot akibat dihantam pandemi.
"Semoga langkah ini bisa mendorong pemulihan pariwisata Bali," harapnya.
Sementara itu, sebagai operator tur wisata yang menawarkan wisata vaksin ke Bali, Direktur Utama TX Travel, Anton Thedy mengatakan, ada beberapa pilihan paket wisata vaksin yang bisa dipilih.
"Ini adalah bekerja, berlibur plus vaksin gratis di Bali. Konsepnya adalah menginap 14 hari 13 malam, harganya mulai dari Rp4,1 juta, ini sudah termasuk dua kali vaksin dan juga fasilitas yang lain," paparnya.
Lebih lanjut, Thedy mengutarakan jika dengan harga tersebut wisatawan akan mendapatkan beberapa fasilitas hotel, seperti kamar bertipe Twin Share, akses internet, serta asuransi wisata.
(nug)
tulis komentar anda