Kedepankan Fun, Dua Motivator Ini Beri Pembekalan lewat Angklung dan Memasak
Senin, 05 Juli 2021 - 22:01 WIB
JAKARTA - Banyak cara yang bisa dilakukan agar sebuah misi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh sang penerima. Ini sebagaimana dilakukan Kementerian Tenaga Kerja dalam pembekalan Sinergitas Pengantar Kerja Pusat Dalam Era Digitalisasi, belum lama ini.
Agar suasana tidak terlalu membosankan, pembekalan buat staf Kemenaker itu tidak hanya dilakukan melalui dialog interaktif, tetapi juga dengan memasak secara tim dan permainan musik angklung.
"Aktivitas yang cenderung 'bermain' meniadakan kesan menceramahi apalagi menggurui. Pelatihan ini menjadi terasa sebuah hiburan atau malah dianggap pertunjukan," ucap Joko Angklung Nugroho saat memberikan motivasi kepada peserta pembekalan tersebut di Hotel Novotel, Jakarta.
"Kesan ini tidak mengurangi bobot pelatihan, tetapi nilai lebih karena peserta nyaman sementara pesan-pesan dan muatan materi tetap tersampaikan dengan efektif," sambungnya.
Dengan media angklung, motivatisi ini diharapkan bisa memperlihatkan bahwa harmoni kerja bisa tercipta jika semua peserta mengetahui apa peranannya di setiap unit kerja. Angklung motivatisi itu pun menunjukkan, harmoni kerja bisa tercipta jika semua peserta mengetahui apa peranannya, bekerja di saat yang tepat, dan tahu menempatkan diri.
Hal tersebut dibuktikan dengan kesepakatan bahwa setelah diberikan angklung masing-masing dengan tulisan berbeda, di antaranya syukur, yakin, disiplin, integritas, komitmen dan tanggung jawab. Para peserta diminta Joko untuk membunyikan angklung ketika ada aba-aba darinya.
"Yang tak kalah penting, pemimpin perubahan harus tahu untuk mengarahkan semua orang agar harmoni tersebut bisa tercipta," ujar Joko.
Baca Juga
Agar suasana tidak terlalu membosankan, pembekalan buat staf Kemenaker itu tidak hanya dilakukan melalui dialog interaktif, tetapi juga dengan memasak secara tim dan permainan musik angklung.
"Aktivitas yang cenderung 'bermain' meniadakan kesan menceramahi apalagi menggurui. Pelatihan ini menjadi terasa sebuah hiburan atau malah dianggap pertunjukan," ucap Joko Angklung Nugroho saat memberikan motivasi kepada peserta pembekalan tersebut di Hotel Novotel, Jakarta.
"Kesan ini tidak mengurangi bobot pelatihan, tetapi nilai lebih karena peserta nyaman sementara pesan-pesan dan muatan materi tetap tersampaikan dengan efektif," sambungnya.
Dengan media angklung, motivatisi ini diharapkan bisa memperlihatkan bahwa harmoni kerja bisa tercipta jika semua peserta mengetahui apa peranannya di setiap unit kerja. Angklung motivatisi itu pun menunjukkan, harmoni kerja bisa tercipta jika semua peserta mengetahui apa peranannya, bekerja di saat yang tepat, dan tahu menempatkan diri.
Hal tersebut dibuktikan dengan kesepakatan bahwa setelah diberikan angklung masing-masing dengan tulisan berbeda, di antaranya syukur, yakin, disiplin, integritas, komitmen dan tanggung jawab. Para peserta diminta Joko untuk membunyikan angklung ketika ada aba-aba darinya.
"Yang tak kalah penting, pemimpin perubahan harus tahu untuk mengarahkan semua orang agar harmoni tersebut bisa tercipta," ujar Joko.
tulis komentar anda