Ratusan Balita Positif Covid-19, Orang Tua Jangan Bawa Anak-Anak Keluar Rumah Dulu
Rabu, 07 Juli 2021 - 12:00 WIB
JAKARTA - DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 tertinggi dalam sehari yaitu 9.439 kasus. Mirisnya, 333 kasus di antaranya menimpa anak berusia 0-5 tahun.
Itu mengartikan bahwa tren kasus Covid-19 pada anak masih cukup tinggi, khususnya di DKI Jakarta.
"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14% dari 9.439 kasus positif hari ini (Selasa, 6 Juli 2021) adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Dari data tersebut, rinciannya 1.014 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 333 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan, 7.267 kasus adalah usia 19-59 tahun, dan 825 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Dwi pun mengimbau agar para orang tua menjaga anak-anaknya lebih ketat di situasi seperti sekarang dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak.
"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," sarannya.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Aman Bhakti Pulungan pun mengimbau kepada semua orangtua agar di situasi seperti sekarang jadilah 'orang tua masa pandemi'. Artinya, menempatkan keselamatan anak di atas segalanya, salah satunya tidak membiarkan mereka ke luar rumah.
"Untuk para orang tua yang memiliki anak, khususnya anak di bawah 2 tahun, jangan bawa-bawa itu anak keluar rumah. Kalau ngeyel bawa, salah itu orangtua," tegasnya saat berbincang di acara TanyaIDI episode 15: 'Apakah Anak Sudah Boleh Divaksinasi?' yang tayang di Youtube PB IDI, belum lama ini.
"Jadi orang tua sabar dulu dong, anaknya jangan dibawa-bawa di situasi kayak gini. Kalau khawatir enggak ada yang jaga tapi tetap harus belanja, ya, belanja online kan bisa," ujar Prof Aman.
"Percayalah pandemi ini berbahaya, anak bisa sakit anak bisa meninggal. Jadi, jangan bawa anak ke luar rumah," tambahnya.
Itu mengartikan bahwa tren kasus Covid-19 pada anak masih cukup tinggi, khususnya di DKI Jakarta.
"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14% dari 9.439 kasus positif hari ini (Selasa, 6 Juli 2021) adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Dari data tersebut, rinciannya 1.014 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 333 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan, 7.267 kasus adalah usia 19-59 tahun, dan 825 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Dwi pun mengimbau agar para orang tua menjaga anak-anaknya lebih ketat di situasi seperti sekarang dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak.
"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," sarannya.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Aman Bhakti Pulungan pun mengimbau kepada semua orangtua agar di situasi seperti sekarang jadilah 'orang tua masa pandemi'. Artinya, menempatkan keselamatan anak di atas segalanya, salah satunya tidak membiarkan mereka ke luar rumah.
"Untuk para orang tua yang memiliki anak, khususnya anak di bawah 2 tahun, jangan bawa-bawa itu anak keluar rumah. Kalau ngeyel bawa, salah itu orangtua," tegasnya saat berbincang di acara TanyaIDI episode 15: 'Apakah Anak Sudah Boleh Divaksinasi?' yang tayang di Youtube PB IDI, belum lama ini.
"Jadi orang tua sabar dulu dong, anaknya jangan dibawa-bawa di situasi kayak gini. Kalau khawatir enggak ada yang jaga tapi tetap harus belanja, ya, belanja online kan bisa," ujar Prof Aman.
"Percayalah pandemi ini berbahaya, anak bisa sakit anak bisa meninggal. Jadi, jangan bawa anak ke luar rumah," tambahnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda