Nadia Christina Ngaku Dianiaya Alfath Fathier 4 Jam Nonstop saat Terpapar Covid-19
Rabu, 14 Juli 2021 - 10:14 WIB
JAKARTA - Nadia Christina mengaku menjadi korban KDRT sang suami, pesepakbola Alfath Fathier . Selama 4 bulan menikah, dia mengaku berkali-kali menerima kekerasan.
Namun, ada 3 kekerasan yang paling Nadia ingat. Salah satunya saat dia dianiaya 4 jam nonstop lantaran Alfath tersinggung dengan sikapnya yang mendadak minta pulang di kafe. Padahal, saat itu dia merasa kurang enak badan.
"Dia tersinggungan orangnya, naik pitam. Saya nyetir di mobil, dia tendang-tendangin saya, tendangin setir. Bahaya banget kan lagi nyetir sampai rumah," kata Nadia, dikutip dari channel YouTube Denny Sumargo, Rabu (14/7).
Menurut Nadia, Alfath terus melontarkan kalimat kasar kepadanya hingga sampai ke parkiran apartemen mereka. Di sana, dia meminta tolong kepada orang-orang, namun malah menerima bogem mentah Alfath.
"Cuma minta tolong, 'tolongin jauhin saya dari orang ini!' Ditonjoklah bibir saya di parkiran. Saksinya banyak banget," kata Nadia.
Pertikaian mereka belum berhenti dan puncaknya terjadi saat di kamar apartemen. Gejala tak enak badan Nadia ternyata lantaran terinfeksi Covid-19, namun Alfath tetap menganiaya sang istri tanpa henti.
"Lagi Covid meriang, menggigil, napas aja susah. 15 Juni dihajarin dari jam 2 pagi sampai jam 6 pagi nonstop. Dicekik, diremas," ungkapnya.
"Aku ada gejala (Covid-19), dia enggak ada gejala. Jadi enggak sefrekuensi. Aku lagi rebahan yang bener-bener lemes, dia enggak ngerti. Aku digebukin, diludahin," lanjutnya lagi.
Namun, ada 3 kekerasan yang paling Nadia ingat. Salah satunya saat dia dianiaya 4 jam nonstop lantaran Alfath tersinggung dengan sikapnya yang mendadak minta pulang di kafe. Padahal, saat itu dia merasa kurang enak badan.
"Dia tersinggungan orangnya, naik pitam. Saya nyetir di mobil, dia tendang-tendangin saya, tendangin setir. Bahaya banget kan lagi nyetir sampai rumah," kata Nadia, dikutip dari channel YouTube Denny Sumargo, Rabu (14/7).
Menurut Nadia, Alfath terus melontarkan kalimat kasar kepadanya hingga sampai ke parkiran apartemen mereka. Di sana, dia meminta tolong kepada orang-orang, namun malah menerima bogem mentah Alfath.
"Cuma minta tolong, 'tolongin jauhin saya dari orang ini!' Ditonjoklah bibir saya di parkiran. Saksinya banyak banget," kata Nadia.
Pertikaian mereka belum berhenti dan puncaknya terjadi saat di kamar apartemen. Gejala tak enak badan Nadia ternyata lantaran terinfeksi Covid-19, namun Alfath tetap menganiaya sang istri tanpa henti.
"Lagi Covid meriang, menggigil, napas aja susah. 15 Juni dihajarin dari jam 2 pagi sampai jam 6 pagi nonstop. Dicekik, diremas," ungkapnya.
"Aku ada gejala (Covid-19), dia enggak ada gejala. Jadi enggak sefrekuensi. Aku lagi rebahan yang bener-bener lemes, dia enggak ngerti. Aku digebukin, diludahin," lanjutnya lagi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda