Penggunaan Air dan Inhalasi Hidrogen Meningkat saat Covid-19 Melonjak
Kamis, 15 Juli 2021 - 13:46 WIB
JAKARTA - Disiplin menjalankan protokol kesehatan penting dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh sehingga meminimalisasi penularan virus Covid-19.
"Patuhi protokol kesehatan, menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh harus selalu dilakukan saat ini. Makanan bergizi, istirahat yang cukup, hindari stres, dan penuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk tetap fit adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan," papar dr. Bintang Cristo Sp.BS, Kepala Instalasi Gawat Darurat dan juga tenaga medis Covid-19 Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta pada seminar kesehatan daring bertema vaksin Covid-19, belum lama ini.
Antioksidan juga dapat menjadi asupan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. "Banyak sumber antioksidan yang bisa kita dapatkan, salah satunya yang bisa menyerap dengan cepat ke sel-sel tubuh adalah air dan inhalasi hidrogen," tutur dokter spesialis bedah saraf ini.
Dokter Bintang menjelaskan, ketika air hidrogen masuk ke dalam tubuh, akan diteruskan dan didistribusikan ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel-sel tubuh.
"Molekul hidrogen mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan detoksifikasi sel, meningkatkan hidrasi sel, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta memiliki efek perlindungan yang signifikan pada berbagai organ, hal ini sudah dicantumkan di beberapa penelitian yang diterbitkan di jurnal-jurnal kesehatan internasional," bebernya.
Pemanfaatan inhalasi hidrogen untuk pemulihan pasien Covid-19 sudah dilansir berbagai jurnal kesehatan. Menurut pendiri LiveWell Global, Leonardo Wiesan, salah satu jurnal yang meneliti tentang manfaat hidrogen untuk pemulihan pasien Covid-19, yakni jurnal Frontiers in Pharmacology (2020) yang berjudul "Hrogen: A Potential New Adjuvant Therapy for COVID-19 Patients".
Dalam penelitian tersebut, lanjut Leo, disimpulkan bahwa penggunaan hidrogen lebih awal dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan badai sitokin yang terkait dengan Covid-19 dan membantu mengurangi cedera paru-paru.
"Kumpulan berbagai penelitian ilmiah tentang manfaat hidrogen untuk membantu pemulihan Covid-19 juga bisa dilihat di Research Repository University of the West of England yang dipublikasi pada 2020 lalu berjudul An overview of SARS-CoV-2 (COVID-19) infection and the importance of molecular hydrogen as an adjunctive therapy," paparnya.
Leo mengutarakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah familiar dengan manfaat air dan inhalasi hidrogen. "Penggunaan inhalasi dan air hidrogen untuk membantu menjaga kesehatan sudah hal yang umum dilakukan di negara-negara maju seperti Jepang, China, dan Korea Selatan," sambungnya.
"Patuhi protokol kesehatan, menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh harus selalu dilakukan saat ini. Makanan bergizi, istirahat yang cukup, hindari stres, dan penuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk tetap fit adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan," papar dr. Bintang Cristo Sp.BS, Kepala Instalasi Gawat Darurat dan juga tenaga medis Covid-19 Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta pada seminar kesehatan daring bertema vaksin Covid-19, belum lama ini.
Antioksidan juga dapat menjadi asupan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. "Banyak sumber antioksidan yang bisa kita dapatkan, salah satunya yang bisa menyerap dengan cepat ke sel-sel tubuh adalah air dan inhalasi hidrogen," tutur dokter spesialis bedah saraf ini.
Dokter Bintang menjelaskan, ketika air hidrogen masuk ke dalam tubuh, akan diteruskan dan didistribusikan ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel-sel tubuh.
"Molekul hidrogen mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan detoksifikasi sel, meningkatkan hidrasi sel, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta memiliki efek perlindungan yang signifikan pada berbagai organ, hal ini sudah dicantumkan di beberapa penelitian yang diterbitkan di jurnal-jurnal kesehatan internasional," bebernya.
Pemanfaatan inhalasi hidrogen untuk pemulihan pasien Covid-19 sudah dilansir berbagai jurnal kesehatan. Menurut pendiri LiveWell Global, Leonardo Wiesan, salah satu jurnal yang meneliti tentang manfaat hidrogen untuk pemulihan pasien Covid-19, yakni jurnal Frontiers in Pharmacology (2020) yang berjudul "Hrogen: A Potential New Adjuvant Therapy for COVID-19 Patients".
Dalam penelitian tersebut, lanjut Leo, disimpulkan bahwa penggunaan hidrogen lebih awal dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan badai sitokin yang terkait dengan Covid-19 dan membantu mengurangi cedera paru-paru.
"Kumpulan berbagai penelitian ilmiah tentang manfaat hidrogen untuk membantu pemulihan Covid-19 juga bisa dilihat di Research Repository University of the West of England yang dipublikasi pada 2020 lalu berjudul An overview of SARS-CoV-2 (COVID-19) infection and the importance of molecular hydrogen as an adjunctive therapy," paparnya.
Leo mengutarakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah familiar dengan manfaat air dan inhalasi hidrogen. "Penggunaan inhalasi dan air hidrogen untuk membantu menjaga kesehatan sudah hal yang umum dilakukan di negara-negara maju seperti Jepang, China, dan Korea Selatan," sambungnya.
(nug)
tulis komentar anda