Gejala Kolesterol Tinggi pada Jari yang Sering Tak Disadari
Jum'at, 16 Juli 2021 - 09:33 WIB
JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi terkadang muncul di jari. Kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala, yang membuatnya menjadi faktor risiko penyakit jantung yang sangat berbahaya.
Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal Hindawi menemukan xanthoma menyebabkan gerakan sendi yang tertahan.
Dilansir dari Express, Jumat (16/7) xanthoma adalah bahan kaya kolesterol kekuningan yang disimpan di tendon atau bagian tubuh lainnya.
Seorang laki-laki berusia 42 tahun mengeluhkan keterbatasan gerak terutama pada jari keempat dan kelima tangan kirinya.
Dia belum pernah diperiksa sebelumnya karena pembatasan gerak baru muncul sebulan terakhir. Massa tanpa rasa sakit tumbuh perlahan dan menyebabkan disfungsi sendi yang terkena.
Kadar kolesterol serum pasien berada di atas normal dan biopsi menunjukkan sel-sel xanthoma tersebar di antara serat kolagen tendon.
"Sepengetahuan kami, kasus ini adalah kasus pertama dalam literatur Inggris tentang xanthoma yang menyebabkan gerakan sendi tertahan," tulis para peneliti studi.
Menurut Rumah Sakit Winchester, xanthoma lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Seseorang bisa mengalami kondisi ini jika memiliki salah satu masalah metabolisme dan kadar kolesterol atau trigliserida yang sangat tinggi.
Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal Hindawi menemukan xanthoma menyebabkan gerakan sendi yang tertahan.
Dilansir dari Express, Jumat (16/7) xanthoma adalah bahan kaya kolesterol kekuningan yang disimpan di tendon atau bagian tubuh lainnya.
Seorang laki-laki berusia 42 tahun mengeluhkan keterbatasan gerak terutama pada jari keempat dan kelima tangan kirinya.
Dia belum pernah diperiksa sebelumnya karena pembatasan gerak baru muncul sebulan terakhir. Massa tanpa rasa sakit tumbuh perlahan dan menyebabkan disfungsi sendi yang terkena.
Kadar kolesterol serum pasien berada di atas normal dan biopsi menunjukkan sel-sel xanthoma tersebar di antara serat kolagen tendon.
"Sepengetahuan kami, kasus ini adalah kasus pertama dalam literatur Inggris tentang xanthoma yang menyebabkan gerakan sendi tertahan," tulis para peneliti studi.
Menurut Rumah Sakit Winchester, xanthoma lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Seseorang bisa mengalami kondisi ini jika memiliki salah satu masalah metabolisme dan kadar kolesterol atau trigliserida yang sangat tinggi.
(dra)
tulis komentar anda