Bersama Teman Sefrekuensi, Dokter Tirta Tak Pernah Lelah Berjuang Luruskan Hoax Covid-19
Minggu, 18 Juli 2021 - 01:03 WIB
JAKARTA - Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta mengaku tidak pernah lelah untuk meluruskan berita-berita hoax berhubungan dengan Covid-19 yang beredar di masyarakat, hingga media sosial.
"Enggak (capek) sih," ujar dr. Tirta saat webinar Optimis Indonesia Pulih bersama Simposium Covid-19 HF Indonesia, HF USA, dan Gusdurian Indonesia, Sabtu (17/7) malam.
Dalam mengahadapi orang yang tidak percaya dengan Covid-19, dr. Tirta hanya menganggap bahwa orang itu sedang merasa resah karena sulit. Terlebih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, aktivitasnya harus dibatasi.
"Sekarang mereka sedang sulit karena PPKM Darurat, sehingga ide-ide yang dianggap realistis dipercaya oleh mereka," ungkapnya.
Menurutnya, dalam meluruskan kabar hoax, dirinya tidak sendiri. Dia memiliki teman yang satu tujuan dan sefrekuensi untuk meluruskan berita-berita hoax Covid-19. Bahkan dia mempunyai komunitas yang dinamakan 'Edukasi Covid-19', nantinya akan meluruskan isu medis berdasarkan informasi yang ada.
Salah satu informasi hoax yang beredar adalah stamen dari dr. Louis Owien yang tidak percaya Covid-19, dan menyebarkan pendapatnya yang dianggap berseberangan dengan dunia kesehatan.
Dr. Tirta mengaku, sudah berdebat dengan dr. Louis sejak 7 bulan lalu. Dia juga mengatakan bahwa dr. Louis tidak paham dengan apa yang dikatakannya. Khususnya berkaitan dengan Covid-19.
"Pusing kan kalau dengerin. Sekarang netizen mau nantangin debat ilmiah. Sekarang, kalau saya jelaskan apa (netizen) mengerti? Paling plonga plongo saja," ucapnya.
"Enggak (capek) sih," ujar dr. Tirta saat webinar Optimis Indonesia Pulih bersama Simposium Covid-19 HF Indonesia, HF USA, dan Gusdurian Indonesia, Sabtu (17/7) malam.
Dalam mengahadapi orang yang tidak percaya dengan Covid-19, dr. Tirta hanya menganggap bahwa orang itu sedang merasa resah karena sulit. Terlebih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, aktivitasnya harus dibatasi.
"Sekarang mereka sedang sulit karena PPKM Darurat, sehingga ide-ide yang dianggap realistis dipercaya oleh mereka," ungkapnya.
Menurutnya, dalam meluruskan kabar hoax, dirinya tidak sendiri. Dia memiliki teman yang satu tujuan dan sefrekuensi untuk meluruskan berita-berita hoax Covid-19. Bahkan dia mempunyai komunitas yang dinamakan 'Edukasi Covid-19', nantinya akan meluruskan isu medis berdasarkan informasi yang ada.
Salah satu informasi hoax yang beredar adalah stamen dari dr. Louis Owien yang tidak percaya Covid-19, dan menyebarkan pendapatnya yang dianggap berseberangan dengan dunia kesehatan.
Dr. Tirta mengaku, sudah berdebat dengan dr. Louis sejak 7 bulan lalu. Dia juga mengatakan bahwa dr. Louis tidak paham dengan apa yang dikatakannya. Khususnya berkaitan dengan Covid-19.
"Pusing kan kalau dengerin. Sekarang netizen mau nantangin debat ilmiah. Sekarang, kalau saya jelaskan apa (netizen) mengerti? Paling plonga plongo saja," ucapnya.
(nug)
tulis komentar anda